Skripsi ini membahas tentang strategi orang tua membina kecerdasan spiritual
anak usia SD dalam keluarga di Desa Tellu Boccoe Kecamatan Ponre. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang pembinaan orang tua
terhadap kecerdasan spritual anak usia SD dalam keluarga Desa Tellu Boccoe
Kec.Ponre dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan
kecerdasan spiritual anak usia SD di dalam keluarga Desa Tellu Boccoe Kec.Ponre
serta mengetahui hambatan orang tua dalam membina kecerdasan spiritual anak usia
SD di dalam keluarga Desa Tellu Boccoe Kec.Ponre.
Dalam menyusun skripsi ini, metode yang digunakan adalah metode Field
research yaitu dengan terjun langsung di lokasi penelitian. Adapun tekhnik yang
digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik pengolahan/analisis
data yang digunakan dengan kualitatif. Metode kualitatif ini memberikan informasi
yang lengkap sehingga bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta lebih banyak
diterapkan pada berbagai masalah, dan bentuk analisis deskriptif kualitatif, yakni
menganalisis dan mendeskripsikan data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar,
bukan angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bentuk pembinaan orang tua terhadap
kecerdasan spiritual anak usia SD dalam keluarga di Desa Tellu Boccoe Kecamatan
Ponre yaitu dengan selalu membimbing dan mendidik anak untuk membina
kecerdasan spiritual dalam kehidupan sehari-hari melalui pembinaan ketakwaan,
pembinaan akhlak, pembinaan etika, pembinaan karakter, dan pembinaan
kedisiplinan. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan kecerdasan spiritual
anak usia SD di dalam keluarga Desa Tellu Boccoe Kecamatan Ponre yaitu faktor
internal yaitu insting naluri (niat), kebiasaan (kebiasaan yang baik akan berdampak
baik pula begitupun sebaliknya), keturunan (keturunan orang tua seperti sifat dan
pendidikan). Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor lingkungan (pergaulan) dan
pendidikan masyarakat. 3) hambatan orang tua dalam membina kecerdasan spiritual
anak usia SD di dalam keluarga Desa Tellu Boccoe Kecamatan ponre yaitu faktor
individu adanya pihak orang tua dan pihak anak. Sedangkan faktor lingkungan
seperti kurangnya perilaku mengasuh dan mendidik anak.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Bentuk pembinaan orang tua terhadap kecerdasan spiritual anak usia SD
dalam keluarga di Desa Tellu Boccoe Kecamatan Ponre yaitu selalu
membimbing dan mendidik anak dalam kehidupan sehari-hari dengan
pembinaan ketakwaan, pembinaan akhlak, pembinaan etika, pembinaan
karakter, dan pembinaan kedisiplinan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan kecerdasan spiritual anak
usia SD di dalam keluarga Desa Tellu Boccoe Kecamatan Ponre yaitu
faktor internal yaitu insting naluri (niat), kebiasaan (kebiasaan yang baik
akan berdampak baik pula begitupun sebaliknya), keturunan (keturunan
orang tua seperti sifat dan pendidikan). Sedangkan faktor eksternal yaitu
faktor lingkungan (pergaulan) dan pendidikan masyarakat.
3. Hambatan orang tua dalam membina kecerdasan spiritual anak usia SD di
dalam keluarga Desa Tellu Boccoe Kecamatan ponre yaitu faktor individu
adanya pihak orang tua dan pihak anak. Sedangkan faktor lingkungan
seperti kurangnya perilaku mengasuh dan mendidik anak.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan
hasilnya menyarankan sebagai berikut :
1. Kepada orang tua
Pembinaan kecerdasan spiritual anak, hendaknya menyadari bahwa tidak
semua anak memiliki pemahaman spiritual yang tinggi. Untuk itu orang
tua harus senantiasa membina kecerdasan spiritual anaknya, agar anak
tersebut dapat menjadi sosok manusia yang selalu berlaku baik.
2. Kepada anak
Agar anak dapat menjadi cerdas spiritual, hendaknya harus ditanamkan
dalam diri mereka pembinaan akhlak, ketakwaan, etika dan karakter agar
anak memiliki jiwa yang sesuai dengan ilahiah serta harus berperilaku
terpuji.
3. Kepada peneliti selanjutnya
kepada peneliti selanjutnya diharapkan mampu memberikan manfaat akan
pentingnya pembinaan keceerdasan spiritual dalam keluarga dengan
memberikan pendidikan agama pada anak usia dini dan hendaknya
membantu orang tua memberikan pembinaan akhlak, ketakwaan, karakter,
etika, dan kedisiplinan.

ST20180081

81/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia