Peranan Pembina Pondok Pesantren Dalam Pelatihan Keterampilan Berceramah Santri Pada Pondok Pesantren Al-Amir Fil Jannah Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi
pembina dalam melatih keterampilan berceramah pada santri, untuk mengetahui
upaya pembina dalam mengembangkan pelatihan keterampilan berceramah santri,
dan untuk memahami pengaruh pembina pondok pesantren dalam pelatihan
keterampilan berceramah santri.
Untuk memudahkan memecahkan masalah di atas, penulis melakukan
pendekatan teologis normatif, pendekatan psikologis, dan pendekatan paedagogis dan
melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara,
dokumentasi, dan obesrvasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (data
reduction), penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan (conclution
drawing/verification).
Hasil penelitian dari peneliti terkait peranan pembina pondok pesantren dalam
pelatihan keterampilan berceramah santri yakni 1) kendala yang dihadapi pembina
dalam melatih keterampilan berceramah pada santri yakni: a. Para santri kurang
menguasai teks ceramah b. Kurang melafalkan ayat dan hadis c. Kurang terampil
dalam berceramah d. Kurang menguasai forum. 2) upaya pembina dalam
mengembangkan pelatihan keterampilan berceramah santri yaitu: a. Melatih santri
berdiri di depan umum b. Melatih cara membuka dan menutup isi ceramah c. Melatih
cara berintraksi dengan jamaahnya d. Mengevaluasi. 3) pengaruh pembina pondok
pesantren dalam pelatihan keterampilan berceramah santri: a. Memberikan motivasi
kepada santrinya b. Mampu menyalurkan ilmu yang dimiliki c. Memberikan contoh
yang baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika akan berdiri di depan umum
untuk berceramah harus ada pelatihan terlebih dahulu terutama bagi seorang pemula.
Terbukti dari sepuluh santri yang menjadi target penelitian penulis mereka tidak akan
mampu berceramah di depan umum tanpa adanya pelatihan terlebih dahulu.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai peranan pembina pondok
pesantren terhadap pelatihan keterampilan berceramah santri pada pondok
pesantren Al-Amir Fil Jannah Bajoe, maka simpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut:
1. Kendala yang dihadapi pembina dalam melatih keterampilan berceramah para
santri Pondok Pesantren Al-Amir Fil Jannah Bajoe, diantarannya adalah para
santri kurang menguasai teks ceramah, kurang melafalkan ayat dan hadis,
kurang terampil dalam berceramah, dan kurang menguasai forum. Kendala-
kendala tersebut terjadi karena kurangnya sarana dan prasarana dari pihak
penelola pondok pesantren, sehingga hal tersebut membuat kegiatan ceramah
tidak bisa berjalan dengan baik.
2. Upaya pembina dalam mengembangkan pelatihan keterampilan berceramah
santri di Pondok Pesantren Al-Amir Fil Jannah Bajoe yaitu, melatih santri
berdiri di depan umum yakni agar para santri tidak terlalu gugup ketika berdiri
di depan jemaahnya, melatih cara membuka dan menutup isi ceramah yakni
agar ceramah yang disampaikan dapat dipahami dan menarik para
pendengarnya, melatih cara berinteraksi dengan jemaahnya yakni untuk
melatih para santri agar mampu memelihara kontak dengan para jemaah, dan
mengevaluasi yakni evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
kemampuan santri dalam berceramah dan juga untuk mengetahui hal-hal yang
masih perlu untuk diperbaiki.
3. Pengaruh pembina pondok pesantren dalam pelatihan keterampilan
berceramah santri di Pondok Pesantren Al-Amir Fil Jannah Bajoe yaitu,
memberikan motivasi bagi santrinya, mampu menyalurkan ilmu yang
dimiliki, memberikan contoh yang baik. Selain ketiga pengaruh tersebut, para
pembina juga memiliki pengaruh yang sangat penting dalam mengubah
perilaku santri sehingga pembina dapat mendidik dan mempengaruhi
perkembangan karakter para santri.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut:
1. Kepada pimpinan pondok Al-Amir Fil Jannah Bajoe, hendaknya mengawasi
dan memperhatikan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelatihan ini,
karena dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai dapat
meningkatkan kemampuan santri dalam berceramah.
2. Kepada para pembina Al-Amir Fil Jannah Bajoe, sebaiknya lebih
meningkatkan upaya dalam mengembangkan kemampuan para santri dalam
berceramah. Hal ini bertujuan agar para santri dapat memiliki pengalaman
yang banyak sehingga ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan, serta
memperhatikan sarana dan prasarana yang diperlukan selama proses kegiatan.
3. Kepada para santri di Al-Amir Fil Jannah Bajoe, hendaknya memperhatikan
materi yang disampaikan oleh pembina dan mematuhi segala aturan yang
telah ditetapkan agar ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi, terutama
dalam meningkatkan kemampuan berceramah.
Ketersediaan
ST2018002020/2018Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

20/2018

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top