Skripsi ini membahas tentang “Peranan Pendidikan Islam dalam Mengatasi
Fenomena Jilboobs pada Mahasiswi STAIN Watampone Program Studi PAI
Angkatan 2013”. Ada 2 masalah yang dikaji dalam skripsi ini yakni bentuk-bentuk
jilboobs pada mahasiswi STAIN Watampone program studi PAI angkatan 2013 dan
upaya pendidikan Islam dalam mengatasi fenomena jilboobs pada mahasiswi STAIN
Watampone program studi PAI angkatan 2013.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode
pengumpulan data melalui library research dan field research. Library research
menggunakan kutipan langsung dan tidak langsung, sedangkan field research
menggunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi. Selanjutnya metode
pengolahan data dan analisis data menggunakan metode deduktif dan induktif
Hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk-bentuk jilboobs pada mahasiswi
STAIN Watampone program studi PAI angkatan 2013 yaitu jilbab segitiga yang
transparan dan pasmina yang kemudian dibentuk sehingga lekuk tubuh masih dapat
terlihat dan mahasiswi STAIN Watampone prodi PAI angkatan 2013 juga
menganggap penting untuk memadukan warna pakaian antara rok baju dan jilbab.
Mahasiswi STAIN prodi PAI angkatan 2013 senang menggunakan pakaian yang
longgar tetapi terkadang kainnya masih transparan dan jilbabnya juga masih jilbab
paris atau segitiga. Upaya pendidikan Islam dalam mengatasi fenomena jilboobs
pada mahasiswi STAIN Watampone program studi PAI angkatan 2013 dianggap
berhasil dengan memberikan pemahaman tentang jilbab yang sebenarnya dan
sekarang mereka dapat menggunakan jilbab yang menutupi dada meskipun jilbab
paris tetapi menggunakan jilbab yang dobel sehingga tidak transparan dan juga
menggunakan jilbab setiap hari meskipun di luar kampus dan baju yang mereka juga
gunakan adalah baju yang kainnya tebal dan longgar.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan
dalam bab IV mengenai peranan pendidikan Islam dalam mengatasi fenomena
jilboobs pada mahasiswi STAIN program studi PAI angkatan 2013 maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Bentuk-bentuk jilboobs pada mahasiswi STAIN Watampone program
studi PAI angkatan 2013 jilbab segitiga yang transparan dan pasmina
yang kemudian dibentuk sehingga lekuk tubuh masih dapat terlihat dan
mahasiswi STAIN Watampone prodi PAI angkatan 2013 juga
menganggap penting untuk memadukan warna pakaian antara rok baju
dan jilbab. Mahasiswi STAIN prodi PAI angkatan 2013 senang
menggunakan pakaian yang longgar tetapi terkadang kainnya masih
transparan dan jilbabnya juga masih jilbab paris atau segitiga.
2. Upaya pendidikan Islam dalam mengatasi fenomena jilboobs pada
mahasiswi STAIN Watampone program studi PAI angkatan 2013
dianggap berhasil dengan memberikan pemahaman tentang jilbab yang
sebenarnya dan sekarang mereka dapat menggunakan jilbab yang
menutupi dada, meskipun jilbab paris tapi menggunakan jilbab yang
dobel sehingga tidak transparan dan juga menggunakan jilbab setiap hari
meskipun di luar kampus dan baju yang mereka juga gunakan adalah
baju yang kainnya tebal dan longgar.
B. Saran
Terlepas dari fakta-fakta yang telah terungkap di atas, perlu adanya penulis
memberi saran semata-mata sebagai masukan untuk para mahasiswi STAIN
watampone program studi PAI. Ini semua penulis lakukan bukan berarti ingin
memberikan nasihat, namun hanya sebagai wujud kecintaan dan perhatian penulis
terhadap pentingnya menggunakan jilbab yang sesuai dengan aturan Islam atau
perintah Allah swt.
Untuk semua mahasiswi STAIN Watampone hendaknya menggunakan
jilbab yang sesuai dengan syari’at dan bukan hanya semata-mata karena peraturan
kampus atau hanya karena perkembangan fasion yang memunculkan banyak jenis
dan model jilbab.

ST20160224

224/2016

Perpustakaan Pusat

Tersedia