Peran Usaha Ritel dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sektor Perdagangan di Watampone
Andi Astura/01 14 3 179 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai peranan usaha ritel dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan di Watampone. Hal ini ditujukan agar para
pelaku usaha ritel lebih memahami dan meningkatkan peranannya terhadap
perekonomian, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan usaha ritel
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan di Watampone dan
kendala apa yang dihadapi usaha ritel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
sektor perdagangan di Watampone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dilakukan
pengelolahan data untuk mendeskripsikan penelitian tentang peranan usaha ritel
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan di Watampone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan usaha ritel dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan di Watampone, yaitu memudahkan proses
distribusi barang dari produsen ke konsumen akhir dengan menyediakan barang
dagangan dalam jumlah yang kecil (eceran), membantu menjaga stabilitas harga
dengan penetapan harga tidak melebihi harga pasaran dan membantu mengurangi
pengangguran dengan terbukanya lapangan kerja yang menyerap beberapa tenaga
kerja. Adapun kendala yang dihadapi usaha ritel dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi sektor perdagangan di Watampone, yaitu proses pengiriman barang yang
terlalu lama, ketidak sesuaian barang pesanan dengan barang yang diterima dan
kerusakan barang dalam proses pengiriman; permintaan konsumen yang berubah-
ubah mengikuti tren; tantangan era digital; dan keterbatasan modal pengusaha ritel.
Dalam hal ini dapat dijadikan sebagai tuntunan bagi peritel dalam mengelola
dan mengembangkan usaha ritel yang dijalani, agar usaha ritel berkembang dan
mampu melakukan perannya dalam perekonomian dengan baik.
A. Simpulan
Setelah seluruh proses dan prosedur penelitian yang telah dilewati setahap
demi setahap, hingga pada bab terakhir ini, berdasarkan uraian penjelasan yang telah
dibahas, peneliti menarik kesimpulan bahwa :
1. Peran usaha ritel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan
di Watampone yaitu; mempermudah proses distribusi barang dari produsen
kepada konsumen akhir; menjaga stabilitas harga dengan menetapkan harga
sesuai dengan harga pasaran di Watampone; dan berperan dalam mengurangi
pengangguran dengan membuat lapangan kerja untuk menyerap beberapa
tenaga kerja.
2. Kendala yang dihadapi usaha ritel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
sektor perdagangan di Watampone yaitu; proses pengiriman barang yang terlalu
lama, ketidak sesuaian barang pesanan dengan barang yang diterima dan
kerusakan barang dalam proses pengiriman; permintaan konsumen yang
berubah-ubah mengikuti tren; tantangan era digital dan keterbatasan modal
yang menuntut peritel di Kota Watampone untuk melakukan inovasi pada
teknik penjualan dan pemasaran produk.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dengan memperhatikan hasil-
hasilnya, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pengembangan produk harus selalu dilakukan dan berkesinambungan oleh
pelaku usaha ritel untuk mengembangkan usahanya agar memiliki cabang yang
dapat menyerap banyak tenaga kerja.
2. Pemilik usaha ritel juga perlu memberi perhatian serius kepada karyawan dalam
hal pelayanan, jika perlu melakukan pelatihan untuk para karyawan, agar
mampu mencapai target penjualan yang diinginkan
pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan di Watampone. Hal ini ditujukan agar para
pelaku usaha ritel lebih memahami dan meningkatkan peranannya terhadap
perekonomian, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan usaha ritel
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan di Watampone dan
kendala apa yang dihadapi usaha ritel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
sektor perdagangan di Watampone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dilakukan
pengelolahan data untuk mendeskripsikan penelitian tentang peranan usaha ritel
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan di Watampone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan usaha ritel dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan di Watampone, yaitu memudahkan proses
distribusi barang dari produsen ke konsumen akhir dengan menyediakan barang
dagangan dalam jumlah yang kecil (eceran), membantu menjaga stabilitas harga
dengan penetapan harga tidak melebihi harga pasaran dan membantu mengurangi
pengangguran dengan terbukanya lapangan kerja yang menyerap beberapa tenaga
kerja. Adapun kendala yang dihadapi usaha ritel dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi sektor perdagangan di Watampone, yaitu proses pengiriman barang yang
terlalu lama, ketidak sesuaian barang pesanan dengan barang yang diterima dan
kerusakan barang dalam proses pengiriman; permintaan konsumen yang berubah-
ubah mengikuti tren; tantangan era digital; dan keterbatasan modal pengusaha ritel.
Dalam hal ini dapat dijadikan sebagai tuntunan bagi peritel dalam mengelola
dan mengembangkan usaha ritel yang dijalani, agar usaha ritel berkembang dan
mampu melakukan perannya dalam perekonomian dengan baik.
A. Simpulan
Setelah seluruh proses dan prosedur penelitian yang telah dilewati setahap
demi setahap, hingga pada bab terakhir ini, berdasarkan uraian penjelasan yang telah
dibahas, peneliti menarik kesimpulan bahwa :
1. Peran usaha ritel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan
di Watampone yaitu; mempermudah proses distribusi barang dari produsen
kepada konsumen akhir; menjaga stabilitas harga dengan menetapkan harga
sesuai dengan harga pasaran di Watampone; dan berperan dalam mengurangi
pengangguran dengan membuat lapangan kerja untuk menyerap beberapa
tenaga kerja.
2. Kendala yang dihadapi usaha ritel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
sektor perdagangan di Watampone yaitu; proses pengiriman barang yang terlalu
lama, ketidak sesuaian barang pesanan dengan barang yang diterima dan
kerusakan barang dalam proses pengiriman; permintaan konsumen yang
berubah-ubah mengikuti tren; tantangan era digital dan keterbatasan modal
yang menuntut peritel di Kota Watampone untuk melakukan inovasi pada
teknik penjualan dan pemasaran produk.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dengan memperhatikan hasil-
hasilnya, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pengembangan produk harus selalu dilakukan dan berkesinambungan oleh
pelaku usaha ritel untuk mengembangkan usahanya agar memiliki cabang yang
dapat menyerap banyak tenaga kerja.
2. Pemilik usaha ritel juga perlu memberi perhatian serius kepada karyawan dalam
hal pelayanan, jika perlu melakukan pelatihan untuk para karyawan, agar
mampu mencapai target penjualan yang diinginkan
Ketersediaan
| SFE20190339 | 339/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
339/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Febi
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
