Judul skripsi ini adalah Peran Jiwa Kewirausahaan Dalam Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima (Studi Pada Pedagang Kaki Lima di Area PAsar
Sentral Lama Bone). Permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana peran jiwa
kewirausahaan pada pedagang kaki lima di Area Pasar Sentral Lama Bone.
Lokasi penelitian dilakukan di kota Watampone tepatnya berada di Jl. K.H.
Agussalim, Kecematan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi
Selatan. Metode yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Dengan sumber
data yang terbagi menjadi dua yaitu sumber data primer yang di dapatkan langsung
dari pedagang kaki lima pasar sentral lama Bone. Sementara sumber data sekunder
diperoleh dari dokumen pihak pengelola pasar. Metode pengumpulan data yaitu
meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi untuk selanjutnya data yang
diperpoleh dianalisis dengan tehnik deskriptif kualitatif .
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pedagang kaki lima di
area pasar sentral lama bone belum mengetahui konsep jiwa kewirausahaan secara
detail. Pedagang kaki lima dalam menjalankan usaha dagang atau jual beli telah
menggunakan aturan yang telah diatur oleh agama islam dilihat dari menerapkan
prinsip-prinsip jiwa kewirausahaan dalam islam yakni tawakkal, jujur, niat suci dan
ibadah, bersyukur.
Implikasi terhadap para pedagang kaki lima adalah untuk mensejahtrakan
keluarganya dengan menerapkan jiwa kewirausahaan dengan baik dan benar sesuai
dengan pengetahuan yang mereka dapatkan. Mampu membaca keadaan pasar dan
mampu menarik pelanggan dengan menerapkan jiwa kewirausahaan tersebut
sehingga mendapatkan hasil yang lebih maksimal serta mampu meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian di lapangan yang penulis lakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Peran jiwa kewirausahaan dalam melakukan suatu usaha atau
mengembangkan usaha sangatlah diperlukan bagi para wirausaha,
memberikan ide inovasi, kreatif dan berfikir secara baik guna untuk
mendapatkan hasil yang baik pula. Jiwa kewirausahaan diterapkan guna
memberikan dorongan kepada seseorang untuk melakukan suatu kegiatan
usaha sehingga mampu mengurangi pengangguran yang ada.Upaya yang
dilakukan dari ke 20 pedagang kaki lima di pasar sentral lama Bone yaitu
mampu berfikir secara kreatif dan bertindak inovatif yang dijadikan dasar,
mampu membaca keadaan pasar dan mampu menarik pembeli agar
berbelanja di tempatnya selalu bersabar dalam menghadapi segala yang
dihadapi dalam berjualan. dalam meningkatkan kesejahteran keluarga
yakni pertama, para pedagang kaki lima di pasar sentral lama Bone
mampu menerapkan jiwa kewirausahaan dengan baik seperti mereka
memikirkan sesuatu yang baru dan mengembangkan usahanya lebih baik
dari sebelumnya seperti motivasi, inovasi dan kreatif. Kedua dari hasil
penerapan jiwa kewirausahaan tersebut mereka mampu mendapatkan hasil
yang lebih baik.
2. Kendala yang dihadapi oleh pedagang kaki lima di pasar sentral lama
Bone dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga yakni, yang pertama
kendala modal dimana modal merupakan salah satu aspek yang penting
dalam memulai siatu usaha ataupun mengembangkan suatu usaha. kedua
kendala ancaman dari pesaing yang dimaksud ini adalah banyaknya jenis
dagangan yang terdapat pada lokasi penelitian yaitu di Pasar Sentral Lama
Bone Jalan Kh.Agussalim, ketiga kendala harga adalah nilai suatu barang
atau jasa yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan suatu barang,
keempat yaitu kendala penggusuran mengenai penggusuran yang dimana
sering kali terjadi di Area Pasar Sentral Lama Bone Jalan Kh.Agussalim,
kelima kendala cuaca juga sangat berpengaruh pada pedagang kaki lima
mereka harus cermat melihat perkiraan cuaca. dengan menerima segala
kendala yang dihadapi dan dari kendala tersebut pedagang kaki lima
mendapatkan pelajaran seperti kendala cuaca yang tadinya mereka putus
asa karena dagangan yang mereka jual tidak laku, kendala tersebut tidak
menjadikan pedagang kaki lima untuk putus asa melakukan segala
kegiatan berdagangnya karena mereka yakin bahwa rezeki sudah diatur.
3. pedagang kaki lima di pasar sentra lama Bone melakukan semua kegiatan
kewirausahaan dengan baik dan mengikuti ajaran-ajaran islam sehingga
mereka mampu menjalankan usahanya dengan jujur, berkah, tawakkal, dan
niat yang suci dan ibadah , sesibuk bagaimana pun pekerjaan yang dijalani
mereka tetap melakukan ibadah dan berdoa kepada Allah agar usaha yang
mereka jalani senantiasa di ridhoi oleh Allah SWT.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran kepada
pedagang kaki lima di pasar sentral lama Bone untuk mensejahterakan
keluarganya dengan menerapkan jiwa kewirausahaan dengan baik dan benar
sesuai dengan pengetahuan yang mereka dapatkan. Mampu membaca
keadaan pasar dan mampu menarik pelanggan dengan menerapkan jiwa
kewirausahaan tersebut sehingga mendapatkan hasil yang lebih maksimal
serta mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Para pedagang kaki lima
juga harus tetap memperhatikan jiwa kewirausahaan menurut ajaran islam
yaitu mulai dari niat yang suci, ibadah, jujur, dan tawakkal guna mendapatkan
hasil yang baik dan berkah.

SFEBI20190166

166/20189

Perpustakaan Pusat

Tersedia