Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Sekolah (Studi pada SMA Negeri 1 Watampone)
Muli Anti Astuti/02.12.3023 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh perilakurnkepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan mutu sekolah di SMA Negerirn1 Watampone. Perilaku kepemimpinan kepala sekolah yang dimaksudkan adalahrnperilaku yang ditampilkan kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagairnpemimpin yang bercirikan perilaku yang berorientasi tugas, perilaku berorientasirnhubungan serta perilaku kepemimpinan partisipatif. Sedangkan mutu sekolah yangrndimaksudkan dalam penelitian ini mecakup input, proses dan output.rnUntuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakanrnmetode Field research dengan melakukan observasi, dokumentasi,danrnmenyebarkan angket kepada 51 responden (guru dan pegawai), serta melakukanrnwawancara untuk menguatkan hasil angket. Data yang diperoleh diolah denganrnmenggunakan metode kuantitatif (statistik). Selanjutnya, dalam menganalisis data,rnpenulis melakukan pengujian independensi antara dua faktor menggunakanrnstatistik uji regresi linier sederhana.rnHasil penelitian menunjukkan bahwaperilaku kepemimpinan kepalarnsekolah SMA Negeri 1 Watampone dapat dikatakan baik dengan perolehan nilairn71, 25. Berdasarkan rentang interval dari 52 sampai 83, angka 71,25 berada padarnkelas interval baik (66-74). Sedangkan mutu sekolah di SMA Negeri 1rnWatampone juga dapat dikatakan baik denganperolehan nilai 76,18. Berdasarkanrnrentang interval dari 58 sampai 87, angka 76,18 berada pada kelas interval baikrn(70-78).rnBerdasarkan dari hasil uji Thitung, didapatkan nilai Thitung sebesar 6,486>rnTtabel sebesar 2.67779 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005. Selanjutnya,rnberdasarkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,462 mengandungrnpengertian bahwa variabel bebas (perilaku kepemimpinan kepala sekolah)rnmemiliki hubungan yang kuat terhadap variabel terikat (mutu sekolah) sebesarrn46,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. Hal inirnmenunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkanrnbahwa perilaku kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara positif danrnsignifikan terhadap peningkatan mutu sekolah sebesar 42,6 % sedangkan 57,4 %rnsisanya dipengaruhi oleh variabel lain.rnA. SimpulanrnBerdasarkan rumusan masalah dalam skripsi ini dan merujuk pada hasilrnkajian yang dilakukan, maka simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagairnberikut:rn1. Perilaku kepemimpinan kepala sekolah di SMA Negeri 1 Watamponernmemperoleh nilai 71, 25. Berdasarkan rentang interval dari 52 (poin terendah)rnsampai 83 (poin tertinggi), angka 71,25 berada pada kelas interval baik (66-74).rnHal ini berarti bahwa perilaku kepemimpinan kepala sekolah SMA Negeri 1rnWatampone dapat dikatakan baik.rn2. Mutu sekolah di SMA Negeri 1 Watampone memperoleh nilai 76,18.rnBerdasarkan rentang interval dari 58 (poin terendah) sampai 87 (poinrntertinggi),angka 76,18 berada pada kelasinterval baik(70-78).Hal ini berarti bahwarnmutu SMA Negeri 1 Watampone dapat dikatakan baik.rn3. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai constant (a)rnsebesar 33,737 dan nilai perilaku kepemimpinan kepala sekolah sebesar 0,596rnyang pengertian bahwa jika tidak ada nilai perilaku kepemimpinan kepalarnsekolah, maka nilai mutu sekolah sebesar 33,737, dan setiap penambahan 1 (satu)rnnilai perilaku kepemimpinan kepala sekolah, maka nilai mutu sekolah bertambahrnsebesar 0,596. Selanjutnya, berdasarkan dari hasil uji Thitung, didapatkan nilairnThitung sebesar 6,486 > Ttabel sebesar 2.67779 dengan nilai signifikansi 0,000
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
105/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
