Fokus Penelitian ini membahas tentang perkembangan sukuk korporasi dan pengaruhnya terhadap pasar modal syariah yang bertujuan untuk menggambarkan perkembangan sukuk korporasi di tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 serta pengaruh perkembangan sukuk kterhadap pasar syariah. rnPenelitian ini menggunakan metode dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs Otoritas Jasa Keuangan yang kemudian diolah dengan menggunakan metode statistik deskriptif. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa sukuk Korporasi mengalami perkembangan yang cukup mengembirakan terlihat dari pergerakan grafik yang terus meningkat. Akumulasi jumlah penerbitan sukuk tahun 2011 senilai 7,9 Triliun rupiah meningkat menjadi 16,1 Triliun rupiah pada tahun 2015. Adapun pengaruh perkembangan sukuk yakni memrberikan citra positif terhadap pasar modal syariah sehingga perusahaan-perusahaan yang belum terdaftar sebagai penerbit efek syariah akan tertarik untuk melakukan pendanaan melalui penerbitan efek syariah. rnKesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergerakan sukuk korporasi terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari grafik perkembangan sukuk korporasi yang bergerak ke sudut kanan atas yang menandakan sukuk korporasi mengalami peningkatan. Peningkatan sukuk korporasi tersebut memberikan citra positif terhadap pasar modal syariah.rnPergerakan sukuk korporasi di pasar modal syariah terus mengalami peningkatan, namun jika dibandingkan dengan pergerakan obligasi konvensional pergerakan sukuk masih tergolong lambat, oleh karena itu diperlukan peran pemerintah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, agar supaya masyarakat dapat mengetahui apa itu sukuk korporasi dan menjelaskan keunggulan-keunggulan sukuk dibandingkan dengan obligasi konvensional. rnA.KesimpulanrnDari pembahasan bab sebelumnya tentang perkembangan sukuk korporasi dan pengaruhnya terhadap pasar modal syariah, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :rn1.Perkembangan su}ku>kkorporasi di lima tahun terakhir mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari data otoritas jasa keuangan (OJK) tentang statistik perkembangan su}ku>kkorporasi yang terus meningkat. Peningkatan su}ku>kyang paling menonjol terjadi pada tahun 2015. Peningkatanini dikarenakan kepercyaan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan melalui penerbitan sukuk, hal ini dibuktikan dengan kembalinya beberapa perusahaan menerbitkan su}ku>kyang baru juga dengan bertambah banyaknya perusahaan yang terdaftar sebagai penerbit su}ku>krn2.Perkembangan su}ku>kkorporasi yang terus meningkat berpengaruh terhadap perkembangan pasar modal syariah. Adapun pengaruh perkembangan su}ku>kyakni memrberikan citra positif terhadap pasar modal syariah. Dengan pertumbuhan yang terus menerus maka perusahaan-perusahaan yang belum terdfatar sebegai penerbit efek syariah akan tertarik melakukan pendanaan melalui penerbitan efek syariah. rnB.Saran rnBerdasarkanpada uraian kesimpulan, maka adapun saran dalam penelitian ini untuk dijadikan sebagai rekomendasi adalah sebagai berikut:rn1.Peningkatan pertumbuhansu}ku>kterus menerus maka dinilai perlu dilakukan sinergi dari pelaku pasar modal, investor, OJK dan pihak-pihak yang saling berkaitan untuk terus berprogres secara berkesinambungan sbagai upaya dalam mengembangkan pasar modal syariah yang mampu bersaing dengan pasar modal konvensional. rn2.Pasar modal syariah sebagai media penghubung antara perusahaan yang memerlukan dana dengan pihak investor dimana dalam pelaksanaanya tidak hanya mementingkan keuntungan dunia semata tapi juga melibatkan tanggung jawab di akhirat kelak, maka diperlukan peran pemarintah yang serius dalam mensosialisasikan lembaga keuangan syariah terkhusus pasar modal syariah. rnrnrnrnrnrnrnrn