Realisasi Bantuan Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi tentang Bantuan Tenak di Desa Pattangnga Kecamatan Bola Kabupaten Wajo).
Rizqiyani Muin/. 01.12.3213 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisai bantuan desa yang berupa bantuan ternak sapi dalam upaya memberdayakan masyarakat di Desa Pattangnga. Hal ini dilatarbelakangi oleh masih bergulirnya bantuan ternak sapi tersebut selama 5 tahun setelah penyalurannya, serta penyalurannya yang terarah dan tepat sasaran, dan dijadikannya sebagai program pemberdayaan dalam upaya meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat. Sehingga hal ini sedikit banyaknya akan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat penerima bantuan ternak, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana realisasi bantuan desa yang berupa bantuan ternak sapi dalam upaya memberdayakan masyarakat di Desa Pattangnga Kecamatan Bola Kabupaten wajo. Dalam hal ini kemampuan ekonomi masyarakat akan menjadi tolak ukur dalam penilai keberhasilan dari program pemberdayaan tersebut, (2) Bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap bantuan ternak sapi dalam upaya pemberdayaan masyarakat.rnBerdasarkan tujuan penelitian tersebut diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan juga studi pusata untuk menjawab tujuan penelitian kedua. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan analisis deskriptif.rnHasil penelitian ini menunjukan bahwa realisasi bantuan desa dalam pemberdayaan masyarakat ditinjau menurut perspektif ekonomi Islam, yakni: (1) realisasi bantuan desa yang berupa bantuan sapi merupakan realisasi hasil permohonan bantuan Desa Pattangnga kepada Dinas Pertanian dan peternakan, (2) Penyaluran bantuan ternak sapi telah mampu meningkatkan keberdayaan masyarakat, meskipun peningkatannya tidak besar, akan tetapi bantuan ternak sapi tersebut sedikit banyaknya telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, (3) Bantuan ternak sapi tersebut meupakan bantuan yang paling berpotensi meningkatkan keberdayaan masyarakat diantara bantuan lain yang telah disalurkan, (4) Bantuan desa yang dirasa paling mampu untuk meningkatkan keberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Pattagnga adalah bantuan yang sifatnya bisa jadi modal dan sesuai dengan profesi masyarakat, seperti halnya bantuan ternak sapi, bantuan alat-alat nelayan dan bibit rumput laut (4) Bantuan ternak sapi ditinjau menurut perspektif Islam Merupakan wujud tanggungjawab pemerintah terhadap kesejahteraan dan kemaslahatan raknyatnya dan merupakan implementasi firman Allah dalam Surah Al-Isra ayat 26.rnA.KesimpulanrnBerdasarkan hasil penelitian, maka penulis meberikan kesimpulan sebagai beriku:rn1.Bantuan ternak sapi yang disalurkan kepada masyarakat Desa Pattanga’e merupakan realisasi dari permohonan bantuan desa Pattanga’e kepada Dinas Pertanian dan Peternakan. Penyaluran bantuan ternak ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam memberdayakan masyarakat miskin. Melihat kondisi masyarakat yang memebutuhkan bantuan mengakses sumberdaya untuk dapat dikelola yang dapat menjadi modal untuk meningkatkan keberdayaan, dan penyaluran bantuan ternak sapi ini telah mampu meningkatkan keberdayaan masyarakat, meskipun peningkatan tidak besar, akan tetapi bantuan ternak sapi tersebut sedikit banyak telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.rn2.Bantuan ternak sapi yang disalurkan oleh pemerintah Desa Pattanga’e merupakan wujud tanggungjawab pemerintah terhadap kesejahteraan dan kemaslahatan raknyat, sebagaiman sabda Rasulullah saw bahwa “Imam (waliyul amri) yang memerintahkan manusia adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang rakyat” jangan ada seorangpun yang terlantar dan mati kelaparan. Dan pemerintah dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan juga harus bertindak adil, sebagiamana prinsip keadilan harus terwujud dalam segala dimensi kehidupan. Prinsip adil telah terwujud dalam penyaluran bantuan ternak sapi di Desa Pattanga’e tersebut. Dalam aspek ekonomi Islam sistem penyaluran sapi di Desa Pattanga’e dikategorikasn sebagai Qardhul Hasan (pinjaman kebaikan).rnB.SaranrnBerdasarkan hasil penelitian ini maka penulis memberikan saran kepada seluruh pihak yang bertanggungjawab terhadap pemberdayaan masyarakat Desa Pattanga’e Kecamatan Bola Kabupaten Wajo. Adapun saran yang dimaksud adalah sebagai berikut:rn1.Pemerintah sebagai penanggungjawab atas kesejaahteraan rakyat, harus lebih aktif lagi dalam mengentaskan kemiskinan terutama di daerah pedesaan, yang notabene sulit untuk mendapat akses sumberdaya. Sehingga pemerintah harus melaksanakan berbagai program mengentasan kemiskinan seperti program pemberdayaan masyarakat dengan proporsi dana yang dapat menyentuh seluruh masyarakat yang menjadi sasaran pemberdayaan.rn2.Masyarakat yang menjadi sasaran pemberdayaan harus ikut berpartisipasi dalam program tersebut. Sebagaimana suatu program pemberdayaan masyarakat tidak akan perna bisa berhasil tanpa partisipasi dari masyarakat itu sendiri. Sehingga dalam hal ini masyarakat bahkan harus lebih angresif dalam berupaya untuk menyukseskan program tersebut dan meningkatkan keberdayaan ekonomi, serta harus bijak dan menggunakan bantuan yang diterima sebagaimana ekspektasi dari penyaluran bantuan tersebut, dengan demikian tujuan dari penyaluran bantuan tersebut dapat tercapai, dan merekapun akan merasakan hasilnya. rnrnrnrn
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
76/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
