Peran Lembaga Keungan Mikro Syariah (LKMS) Dalam Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada BMT Sempange Kabupaten Wajo)
ASRINDAH/01.11.3053 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang peran lembaga keuangan mikro syariahrn(LKMS) dalam optimalisasi pemberdayaan masyarakat (studi pada BMT SempangernKabupaten Wajo). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran BMT Sempangernsebagai lembaga keuangan mikro syariah dalam memberdayakan masyarakat sertarnfaktor yang mendukung dan yang menghambat BMT Sempange dalam rangkarnmemberdayakan masyarakat.rnBerdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka penulis menggunakanrnpendekatan kualitatif dengan teknik descriptive analysis yang didukung denganrnmetode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yangrndiperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah untuk mengetahui peranrnlembaga keuangan mikro syariah (LKMS) dalam optimalisasi pemberdayaanrnmasyarakat.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa peran BMT Sempange dalamrnmemberdayakan masyarakat khususnya terhadap para pengusaha dengan cara melaluirnpengembangan usaha nasabah atas modal dari BMT, yaitu melalui pemberianrnpembiayaan kepada masyarakat pengusaha kecil dengan berbagai produk-produkrnpembiayaan.rnAdapun faktor pendukung BMT Sempange dalam memberdayakanrnmasyarakat, yaitu faktor internal (produk yang ditawarkan cukup beragam;rnpembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan pembiayaan konsumtifrnmultiguna). Faktor eksternal (sumber pendanaan tidak hanya didapat dari dana pihakrnketiga, tetapi juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain). Faktorrnpenghambat BMT Sempange dalam memberdayakan masyarakat, yaitu adanyarnkendala internal (hal ini tampak pada adanya fakta bahwa banyak dijumpai pengurusrnatau pengelola BMT belum memahami tentang prinsip-prinsip syariah, adapunrnkendala eksternal (seperti masih adanya budaya masyarakat yang belum sepenuhnyarnmenerima eksistensi lembaga keuangan syariah karena dianggap tidak terprediksi).rnA. KesimpulanrnBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat di tarikrnkesimpulan sebagai berikut:rn1. BMT memiliki peran yang sangat penting kepada masyarakat khususnyarnterhadap para pengusaha dengan cara memberdayakan masyarakat pelakurnusaha melalui pengembangan usaha nasabah atas modal dari BMT, yaiturnmelalui pemberian pembiayaan epadamasyarakat pengusaha kecil.rn2. Faktor pendukung BMT Sempange dalam memberdayakan masyarakat,rnyaitu faktor internal (BMT berperan sebagai penyedia dana, produk yangrnditawarkan cukup beragam; pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi,rndan pembiayaan konsumtif multiguna). Faktor eksternal (sumber pendanaanrntidak hanya didapat dari DPK (Dana Pihak Ketiga),tetapi juga bekerjasamarndengan perusahan-perusahaan lain).rnSedangkan yang menjadi faktor penghambat BMT Sempange dalamrnmemberdayakan masyarakat, yaitu adanya kendala internal adalah kendalarnyang disebabkan karena faktor dari dalam BMT itu sendiri. Hal ini nampakrnpada adanya fakta bahwa banyak dijumpai pengurus atau pengelola BMTrnbelum memahami tentang prinsip-prinsip syariah dan juga prinsiprnpengelolaan usaha yang baik dan benar atau dengan kata lain belumrnterpenuhinya sumber daya insani di bidang ekonomi syariah, sehinggarndalam praktiknya BMT seringkali menjadi sama dengan lembaga keuanganrnkonvensional yang jauh dari nilai-nilai Islami. Adapun kendala eksternalrnadalah kendala yang disebabkan oleh faktor dari luar BMT, seperti masihrnadanya budaya masyarakat yang belum sepenuhnya menerima eksistensirnlembaga keuangan syariah karena di anggap tidak terprediksi.rnB. SaranrnBerdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka dapat disarankan halhalrnsebagai berikut:rn1. BMT Sempange sebaiknya meningkatkan kualitas pelayannanya agarrnmampu menarik nasabah dalam jumlah yang banyak sehingga dapatrnmeningkatkan jumlah dana pembiayaan yang bias disalurkan kepadarnmasayarakat pelaku usaha kecil.rn2. BMT Sempange perlu meningkatkan kualitas sumber daya insane dalamrnmengembangkan perannya ke depan.rn3. Dalam mengatisipasi terjadinya resiko perlu meningkatkan manajemen danrndikelolah dengan baik agar tidak mengakibatkan boomerang bagi BMT.
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
144/2015
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
