Fungsi Pendidikan Islam dalam mengurangi Kepercayaan Animisme Pada Masyarakat Boccoe (Desa Carebbu Kec. Awangpone Kab. Bone)
Amiruddin/02.12.1052 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Peranan pendidikan Islam dalam Mengurangi Animisme Masyarakat
Boccoe Desa Carebbu Kec. Awangpone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peranan
Pendidikan Islam dalam Mengurangi Animisme Masyarakat Boccoe Desa Carebbu Kec. Awangpone, serta untuk menjabarkan Peranan Pendidikan Islam dalam mengurangi animisme masyarakat.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut di atas, penulis menggunakan metode
pendekatan teologis normatif, pedagogis, sosiologi dan psikologis. Penelitian ini mengunakan
penelitian lapangan (Field Research) dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi,
kemudian dilakukan pengolahan data dengan metode deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian
yang menghasilkan data secara deskriptif yang berupa fakta-fakta tertulis maupun lisan dari setiapperilaku orang yang dicermati.Dengan demikian, hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah, sebagian masyarakat Boccoe Desa Carebbu meyakini tentang adanya animisme atau kepercayaan terhadap benda dan pohon. Dilihat dari tata pelaksanaanya memang tidak sesuai dengan ajaran Islam akan tetapi,dengan adanya pendidikan Islam sudah berbaur dengan Islam dalam artian sudah dipengaruhi oleh Islam karena doa- doa yang disampaikan adalah doa Islami.Dalam mengurangi animisme masyarakat Boccoe Desa Carebbu yaitu salah satu strategi yang digunakan adalah bagaimana tokoh agama berperan aktif dalam menyampaikan kajian-kajian tentang pendidikan Islam yang sebenarnya salah satu metode yang digunakan adalah diskusi, ceramah, dan khatib dan orang-orang yang menyampaikan kajian-kajian tersebut orang yang berkualitas, sehingga masyarakat semakin yakin bahwa inilah Islam yang sebenarnya.
A. Simpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci dan menyeluruh pada
bab-bab sebelumnya tentang peranan pendidikan Islam dalam mengurangi animisme
masyarakat boccoe Desa Carebbu Kec Awangpone Kab. Bone melalui telaah
pustaka, observasi dan wawancara, maka kesimpulan yang didapatkan oleh penulis
diuraikan sebagai berikut:
1. Sebagian masyarakat Boccoe Desa Carebbu meyakini tentang adanya
animisme atau kepercayaan terhadap benda dan pohon. Dilihat dari tata
pelaksanaanya memang tidak sesuai dengan ajaran Islam akan tetapi dengan
adanya pendidikan Islam sudah berbaur dengan Islam dalam artian sudah
dipengaruhi oleh Islam karena doa- doa yang disampaikan adalah doa Islami.
2. Dalam mengurangi animisme masyarakat Boccoe Desa Carebbu salah satu
strategi adalah bagaimana tokoh agama berperan aktif dalam menyampaikan
kajian-kajian tentang pendidikan Islam yang sebenarnya salah satu metode
yang digunakan adalah diskusi, ceramah, dan khatib dan orang-orang yang
menyampaikan kajian- kajian tersebut orang yang berkualiatas sehingga
masyarakat setempat semakin yakin bahwa inilah Islam yang sebenarnya.
B. Saran
1. Kepada tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pendidik hendaknya berperan
aktif dalam memberikan kesadaran tentang Islam yang sebenarny dan tidak
lagi mempercayai adanya animisme.
2. Kepada orang tua secara umum jangan pernah merasa bahwa lembaga
formallah (sekolah) yang akan membentuk karakter anak menjadi pandai,
cerdas, kreatif dan lainnya akan tetapi perlu disadari bahwa pendidikan yang
sesunggunhya berawal dari lingkungan keluarga.
3. Kepada pendidik selayaknya memberikan pendidikan kepada peseta didik
tidak hanya sekedar meberikan pelajaran semata hanya sebagai penggugur
kewajiban mengajar dan penggugur tuntutan kurikullum, melainkan sadar
akan mencerdaskan lahir dan batin peserta didik.
4. Kepada masyarakat sepenuhnya dan pemerintah untuk senantiasa support dan
saling mendukung untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bukan
sekedar menciptakan kuantitas pendidikan tanpa kualitas.
Boccoe Desa Carebbu Kec. Awangpone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peranan
Pendidikan Islam dalam Mengurangi Animisme Masyarakat Boccoe Desa Carebbu Kec. Awangpone, serta untuk menjabarkan Peranan Pendidikan Islam dalam mengurangi animisme masyarakat.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut di atas, penulis menggunakan metode
pendekatan teologis normatif, pedagogis, sosiologi dan psikologis. Penelitian ini mengunakan
penelitian lapangan (Field Research) dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi,
kemudian dilakukan pengolahan data dengan metode deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian
yang menghasilkan data secara deskriptif yang berupa fakta-fakta tertulis maupun lisan dari setiapperilaku orang yang dicermati.Dengan demikian, hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah, sebagian masyarakat Boccoe Desa Carebbu meyakini tentang adanya animisme atau kepercayaan terhadap benda dan pohon. Dilihat dari tata pelaksanaanya memang tidak sesuai dengan ajaran Islam akan tetapi,dengan adanya pendidikan Islam sudah berbaur dengan Islam dalam artian sudah dipengaruhi oleh Islam karena doa- doa yang disampaikan adalah doa Islami.Dalam mengurangi animisme masyarakat Boccoe Desa Carebbu yaitu salah satu strategi yang digunakan adalah bagaimana tokoh agama berperan aktif dalam menyampaikan kajian-kajian tentang pendidikan Islam yang sebenarnya salah satu metode yang digunakan adalah diskusi, ceramah, dan khatib dan orang-orang yang menyampaikan kajian-kajian tersebut orang yang berkualitas, sehingga masyarakat semakin yakin bahwa inilah Islam yang sebenarnya.
A. Simpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci dan menyeluruh pada
bab-bab sebelumnya tentang peranan pendidikan Islam dalam mengurangi animisme
masyarakat boccoe Desa Carebbu Kec Awangpone Kab. Bone melalui telaah
pustaka, observasi dan wawancara, maka kesimpulan yang didapatkan oleh penulis
diuraikan sebagai berikut:
1. Sebagian masyarakat Boccoe Desa Carebbu meyakini tentang adanya
animisme atau kepercayaan terhadap benda dan pohon. Dilihat dari tata
pelaksanaanya memang tidak sesuai dengan ajaran Islam akan tetapi dengan
adanya pendidikan Islam sudah berbaur dengan Islam dalam artian sudah
dipengaruhi oleh Islam karena doa- doa yang disampaikan adalah doa Islami.
2. Dalam mengurangi animisme masyarakat Boccoe Desa Carebbu salah satu
strategi adalah bagaimana tokoh agama berperan aktif dalam menyampaikan
kajian-kajian tentang pendidikan Islam yang sebenarnya salah satu metode
yang digunakan adalah diskusi, ceramah, dan khatib dan orang-orang yang
menyampaikan kajian- kajian tersebut orang yang berkualiatas sehingga
masyarakat setempat semakin yakin bahwa inilah Islam yang sebenarnya.
B. Saran
1. Kepada tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pendidik hendaknya berperan
aktif dalam memberikan kesadaran tentang Islam yang sebenarny dan tidak
lagi mempercayai adanya animisme.
2. Kepada orang tua secara umum jangan pernah merasa bahwa lembaga
formallah (sekolah) yang akan membentuk karakter anak menjadi pandai,
cerdas, kreatif dan lainnya akan tetapi perlu disadari bahwa pendidikan yang
sesunggunhya berawal dari lingkungan keluarga.
3. Kepada pendidik selayaknya memberikan pendidikan kepada peseta didik
tidak hanya sekedar meberikan pelajaran semata hanya sebagai penggugur
kewajiban mengajar dan penggugur tuntutan kurikullum, melainkan sadar
akan mencerdaskan lahir dan batin peserta didik.
4. Kepada masyarakat sepenuhnya dan pemerintah untuk senantiasa support dan
saling mendukung untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bukan
sekedar menciptakan kuantitas pendidikan tanpa kualitas.
Ketersediaan
| ST20170222 | 222/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
222/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
