Problematika guru PAI dalam membentuk karakter peserta didik (studi pada MTS Tacipi Kec. Ulaweng Kab. Bone)
Rusman/02. 12. 1102 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “ Problematika Guru dalam Membentuk Karakter Peserta Didik (Studi pada MTs Al-Mubarak Tacipi Kec. Ulaweng Kab. Bone). Skripsi ini, bertujuan untuk mengetahui problematika yang dihadapi guru dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Al-Mubarak Tacipi, dan upaya yang dilakukan guru dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Al-Mubarak Tacipi.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metode penelitian yakni jenis penelitain lapangan (Field Research), dan perpustakaan (Libraryresearch), dengan menggunakan pendekatan paedagogis, psikologis dan teologis normatif. Teknik pengumpulan data digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Sedangkan teknik pengumpulan data digunakan adalah redukasi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ditemukan bahwa, problematika guru dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Al-Mubarak Tacipi yaitu bervariasinya karakter peserta didik dan kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar. Selain itu bentuk problema guru lainnya adalah kurangnya partisifasi orang tua, faktor eksternal dan internal peserta didik. Dari beberapa problematika dihadapi oleh guru, maka peran guru sangatlah penting untuk membentuk karakter peserta didik. Adapun uapya yang dilakukan oleh guru adalah memberikan materi lengkap kepada peserta didik, mengidentifikasi bahan ajar, mendidik dan memberikan keteladanan. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan strategi terbuka, inquiri, belajar kelompok dan pembelajaran intraktif. Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran personal, cooperatif learning, kontekstual dan pembelajaran langsung. Sedangkan metode digunakan adalah diskusi, ceramah, penghafalan, tanya jawab dan keteladanan. Selain itu ada juga beberapa pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu pendekatan emosional, personalisasi dan inposisi atau eksposisi.
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahawa:
1. Bentuk problematika yang ditemukan guru pendidikan islam di MTs Al-Mubarak Tacipi, yakni berpariasinya karakter peserta didik, kurangnya motivasi dan kesadaran peserta didik. Selain ituada juga berbagai problematika dihadapi guru pendidikan islam yang disebabkan oleh kurangnya partisifasi orang tua, faktor internal dan eksternal peserta didik.
2. Dalam mengatasi dari berbagai problematika tersebut guru pendidkan islam di MTs Al-Mubarak Tacipi memiliki peran penting untuk membentuk karakter peserta didik.Dalammembentuk karakter peserta didik beberapa langka/upayayang dilakukan diantaranya: memberikan materi yang sesuai keadaan peserta didik, memberikan bimbingan, didikan dan pengajaran. Untuk mewujudkan upaya tersebut guru pendidikan islam memiliki strategi, metode dan model ataupun pendekatan pembelajaran yang sesuai yang diinginkan peserta didik.
B. Saran
Berdasarkan dari pembahasan dan kesimpulan di atas maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Dari berbagai tantangan yang dihadapi guru pendidikan islam di MTs Al-Mubarak Tacipi, maka masih perlu ditingkatkan lagi keterampilan dalam menyampaikan materi.
2. Untuk peneliti selanjutnya, agar dapat meneliti kembali tentang problema guru pendidikan islam dalam membentuk karakter peserta didik, demi menambah khazanah keilmuan insan di muka bumi ini.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metode penelitian yakni jenis penelitain lapangan (Field Research), dan perpustakaan (Libraryresearch), dengan menggunakan pendekatan paedagogis, psikologis dan teologis normatif. Teknik pengumpulan data digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Sedangkan teknik pengumpulan data digunakan adalah redukasi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ditemukan bahwa, problematika guru dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Al-Mubarak Tacipi yaitu bervariasinya karakter peserta didik dan kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar. Selain itu bentuk problema guru lainnya adalah kurangnya partisifasi orang tua, faktor eksternal dan internal peserta didik. Dari beberapa problematika dihadapi oleh guru, maka peran guru sangatlah penting untuk membentuk karakter peserta didik. Adapun uapya yang dilakukan oleh guru adalah memberikan materi lengkap kepada peserta didik, mengidentifikasi bahan ajar, mendidik dan memberikan keteladanan. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan strategi terbuka, inquiri, belajar kelompok dan pembelajaran intraktif. Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran personal, cooperatif learning, kontekstual dan pembelajaran langsung. Sedangkan metode digunakan adalah diskusi, ceramah, penghafalan, tanya jawab dan keteladanan. Selain itu ada juga beberapa pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu pendekatan emosional, personalisasi dan inposisi atau eksposisi.
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahawa:
1. Bentuk problematika yang ditemukan guru pendidikan islam di MTs Al-Mubarak Tacipi, yakni berpariasinya karakter peserta didik, kurangnya motivasi dan kesadaran peserta didik. Selain ituada juga berbagai problematika dihadapi guru pendidikan islam yang disebabkan oleh kurangnya partisifasi orang tua, faktor internal dan eksternal peserta didik.
2. Dalam mengatasi dari berbagai problematika tersebut guru pendidkan islam di MTs Al-Mubarak Tacipi memiliki peran penting untuk membentuk karakter peserta didik.Dalammembentuk karakter peserta didik beberapa langka/upayayang dilakukan diantaranya: memberikan materi yang sesuai keadaan peserta didik, memberikan bimbingan, didikan dan pengajaran. Untuk mewujudkan upaya tersebut guru pendidikan islam memiliki strategi, metode dan model ataupun pendekatan pembelajaran yang sesuai yang diinginkan peserta didik.
B. Saran
Berdasarkan dari pembahasan dan kesimpulan di atas maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Dari berbagai tantangan yang dihadapi guru pendidikan islam di MTs Al-Mubarak Tacipi, maka masih perlu ditingkatkan lagi keterampilan dalam menyampaikan materi.
2. Untuk peneliti selanjutnya, agar dapat meneliti kembali tentang problema guru pendidikan islam dalam membentuk karakter peserta didik, demi menambah khazanah keilmuan insan di muka bumi ini.
Ketersediaan
| ST20170232 | 232/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
232/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
