Skripsi ini membahas mengenai Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Kecerdasan Spiritual Siswa di SMPN 6 Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa di SMPN 6 Watampone. Kemudian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa di SMPN 6 Watampone.
Untuk memperoleh data mengenai masalah ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif yang meliputi teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun metode yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini diantaranya adalah pendekatan penelitian, lokasi penelitian, data dan sumber data, instrumen penelitian. Selanjutnya adalah teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan analisis data.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu cara guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 6 Watampone yaitu guru menjadi contoh tauladan yang baik dengan memberikan contoh sikap dan akhlak yang baik kepada siswa, Melalui jalan pengasuhan, yakni guru tidak boleh bosan dalam memberikan pengarahan-pengarahan kepada siswa dan memberikan motifasi serta meningkatkan minat belajar siswa. menumbuhkan rasa beragama siswa, melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dengan mengaktifkan organisasi ROHIS di sekolah, dengan cara seluruh warga sekolah menerapkan nilai-nilai konsep kecerdasan spiritual di lingkungan sekolah. Adapun kendala-kendala guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 6 Watampone, yaitu rendahnya minat siswa untuk memahami kecerdasan spiritual, kurangnya kerja sama guru pendidikan agama Islam dengan guru bidang studi lain, terbatasnya alokasi waktu mata pelajaran pendidikan agama Islam, dan kurangnya buku-buku mata pelajaran pendidikan agama Islam yang memuat materi kecerdasan spiritual, serta kurangnya kerja sama antara guru dengan orang tua siswa.
Sedangkan implikasi dari penelitian ini yakni, Diharapkan kepada guru pendidikan agama Islam tetap menambah wawasannya mengenai kecerdasan spiritual, Diharapkan semua komponen yang ada di sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, siswa harus menjalin kerja sama yang baik. Dan ikut berperan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa, dan diharapkan kerjasama antara masyarakat sekolah dan orang tua siswa dalam membina kecerdasan spiritual siswa.
A.Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi simpulan dalam pembahasan skiripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Cara guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 6 Watampone adalah sebagai berikut :
a)Menjadi contoh tauladan yang baik yaitu dengan memberikan contoh sikap dan akhlak yang baik kepada siswa.
b)Melalui jalan pengasuhan, yakni guru tidak boleh bosan dalam memberikan pengarahan-pengarahan kepada siswa dan memberikan motivasi serta meningkatkan minat belajar siswa.
c)Dengan cara menumbuhkan rasa beragama siswa.
d)Melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dengan mengaktifkan organisasi ROHIS di sekolah.
e)Dengan cara seluruh warga sekolah menerapkan nilai-nilai konsep kecerdasan spiritual di lingkungan sekolah.
2.Kendala-kendala guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 6 Watampone, yaitu
a)Rendahnya minat siswa untuk memahami kecerdasan spiritual.
b)Kurangnya kerja sama antara guru pendidikan agama Islam dengan guru bidang studi lainnya.
c)Terbatasnya alokasi waktu mata pelajaran pendidikan agama Islam, dan kurangnya buku-buku mata pelajaran pendidikan agama Islam yang memuat materi kecerdasan spiritual.
d)kurangnya kerja sama antara guru dengan orang tua siswa.
B.Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang dimaksudkan penulis dalam skiripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Diharapkan kepada guru pendidikan agama Islam tetap menambah wawasannya mengenai kecerdasan spiritual. Agar memudahkan menghadapi siswa dalam rangka menanamkan kecerdasan spiritual. Baik melalui pemberian materi dan metode pembelajarannya serta melakukan berbagai upaya dalam rangka menumbuhkan kecerdasan spiritual siswa secara optimal.
2.Diharapkan semua komponen yang ada di sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, siswa harus menjalin kerja sama yang baik. Dan ikut berperan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa.
3.Diharapkan kerjasama antara masyarakat sekolah dan orang tua siswa dalam membina kecerdasan spiritual siswa.

ST20170225

225/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia