Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Karakter Siswa di Era Globalisasi di SMPN 1 Watampone
Yusran Rahayu/02.12.1124 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peranan Guru Pendidikan Agama Islam
dalam Pembinaan Karakter Siswa di Era Globalisasi di SMPN 1 Watampone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan karakter siswa di SMPN 1
Watampone. Kemudian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
globalisasi terhadap pembinaan karakter siswa di SMPN 1 Watampone. Lebih lanjut,
penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kontribusi guru Pendidikan Agama
Islam dalam pembinaan karakter siswa di SMPN 1 Watampone. Untuk memperoleh
data mengenai masalah ini, dilakukan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deduktif dan induktif.
Pembinaan karakter siswa merupakan pembinaan yang dilakukan oleh
sekolah untuk mewujudkan karakter mulia agar dapat tertanam kuat dan berkembang
dalam diri siswa. Nilai-nilai karakter mulia yang ingin dibina dalam diri siswa
ditentukan oleh sekolah. Pembinaan karakter siswa di SMPN 1 Watampone telah
berjalan dengan baik terbukti dengan adanya pembinaan nilai-nilai karakter seperti
religius, jujur, peduli sosial dan gemar membaca.
Pembinaan karakter siswa di era globalisasi dihadapkan kepada tantangan
yang berbeda dengan era sebelumnya. Era globalisasi adalah era perkembang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Sebagaimana era sebelumnya, era
globalisasi telah menimbulkan dampak positif dan negatif. Demikian pula di SMPN
1 Watampone, dampak positif globalisasi terlihat pada penggunaan handpone (HP)
sebagai sumber belajar bagi guru dan siswa. Selain itu, HP juga digunakan sebagai
sarana untuk mencegah timbulnya kejenuhan belajar siswa di jam-jam terakhir
pembelajaran melalui pemutaran lagu religi yang terkait dengan materi pelajaran.
Dampak negatifnya terlihat pada perilaku siswa yang menunjukkan peniruan dari
tayangan-tayangan televisi (TV) yang kurang mendidik. Perilaku tersebut seperti
penggunaan kata-kata kasar dan kurang sopan yang dilakukan oleh sesama siswa.
Selain itu, masih sering didapatkan siswa yang meminta uang secara paksa kepada
temannya.
Keberhasilan Pembinaan karakter siswa di era globalisasi tidak dapat
dipisahkan dari kontribusi guru. Salah satu guru yang memberikan kontribusi dalam
pembinaan karakter siswa adalah guru Pendidikan Agama Islam. Di SMPN 1
Watampone kontribusi guru Pendidikan Agama Islam ditunjukkan dengan beberapa
hal seperti mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran,
memberikan motivasi kepada siswa dan menunjukkan keteladanan yang baik serta
bekerjasama dengan orang tua siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Gambaran pembinaaan karakter siswa di SMPN 1 Watampone telah
terlaksana dengan baik terbukti dengan adanya penerapan nilai-nilai
karakter yang ingin dikembangkan sekolah seperti: religius, jujur, peduli
sosial dan gemar membaca.
2. Dampak globalisasi terhadap pembinaan karakter siswa di SMPN 1
Watampone yaitu positif dan negatif. Dampak positif berupa penggunaan
handpone (HP) untuk mengatasi kejenuhan siswa di jam-jam terakhir
pembelajaran di sekolah melalui pemutaran lagu religi yang terkait dengan
materi pelajaran. Sedangkan dampak negatif meliputi tayangan televisi
yang disinyalir sebagai salah satu penyebab timbulnya perilaku negatif
siswa seperti timbulnya budaya instan dengan meminta uang temannya
dan kurangnya toleransi dengan mengeluarkan kata-kata kasar kepada
temannya.
3. kontribusi guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan karakter siswa
ditunjukkan dengan beberapa hal seperti mengintegrasikan pendidikan
karakter ke dalam pembelajaran, memberikan motivasi kepada siswa dan
menunjukkan keteladanan yang baik serta bekerjasama dengan orang tua
siswa. Keseluruh kontribusi tersebut telah dijalankan dengan baik dan
profesional. Namun, dalam hal kerjasama guru PAI dengan orang tua
siswa tidak berjalan baik.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang dimaksudkan penulis dalam
skripsi adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran pendidikan agama Islam
khususnya para guru umumnya untuk selalu memberikan keteladanan
tidak hanya di sekolah tapi juga di luar lingkungan sekolah demi
terwujudnya pembinaan karakter siswa yang berkelanjutan.
2. Diharapkan agar seluruh guru untuk dapat memanfaatkan perangkat
teknologi dalam pembelajaran dan membendung pengaruh negatif
penggunaan perangkat teknologi tersebut.
3. Diharapkan agar guru tidak memberikan kesempatan penuh kepada semua
siswa untuk menggunakan alat komunikasi ketika proses pembelajaran
berlangsung. Kecuali guru mampu memberikan pengawasan secara
langsung dan ketat bagi tiap siswa.
4. Diharapkan kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa dalam
pembinaan karakter siswa
dalam Pembinaan Karakter Siswa di Era Globalisasi di SMPN 1 Watampone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan karakter siswa di SMPN 1
Watampone. Kemudian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
globalisasi terhadap pembinaan karakter siswa di SMPN 1 Watampone. Lebih lanjut,
penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kontribusi guru Pendidikan Agama
Islam dalam pembinaan karakter siswa di SMPN 1 Watampone. Untuk memperoleh
data mengenai masalah ini, dilakukan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deduktif dan induktif.
Pembinaan karakter siswa merupakan pembinaan yang dilakukan oleh
sekolah untuk mewujudkan karakter mulia agar dapat tertanam kuat dan berkembang
dalam diri siswa. Nilai-nilai karakter mulia yang ingin dibina dalam diri siswa
ditentukan oleh sekolah. Pembinaan karakter siswa di SMPN 1 Watampone telah
berjalan dengan baik terbukti dengan adanya pembinaan nilai-nilai karakter seperti
religius, jujur, peduli sosial dan gemar membaca.
Pembinaan karakter siswa di era globalisasi dihadapkan kepada tantangan
yang berbeda dengan era sebelumnya. Era globalisasi adalah era perkembang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Sebagaimana era sebelumnya, era
globalisasi telah menimbulkan dampak positif dan negatif. Demikian pula di SMPN
1 Watampone, dampak positif globalisasi terlihat pada penggunaan handpone (HP)
sebagai sumber belajar bagi guru dan siswa. Selain itu, HP juga digunakan sebagai
sarana untuk mencegah timbulnya kejenuhan belajar siswa di jam-jam terakhir
pembelajaran melalui pemutaran lagu religi yang terkait dengan materi pelajaran.
Dampak negatifnya terlihat pada perilaku siswa yang menunjukkan peniruan dari
tayangan-tayangan televisi (TV) yang kurang mendidik. Perilaku tersebut seperti
penggunaan kata-kata kasar dan kurang sopan yang dilakukan oleh sesama siswa.
Selain itu, masih sering didapatkan siswa yang meminta uang secara paksa kepada
temannya.
Keberhasilan Pembinaan karakter siswa di era globalisasi tidak dapat
dipisahkan dari kontribusi guru. Salah satu guru yang memberikan kontribusi dalam
pembinaan karakter siswa adalah guru Pendidikan Agama Islam. Di SMPN 1
Watampone kontribusi guru Pendidikan Agama Islam ditunjukkan dengan beberapa
hal seperti mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran,
memberikan motivasi kepada siswa dan menunjukkan keteladanan yang baik serta
bekerjasama dengan orang tua siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Gambaran pembinaaan karakter siswa di SMPN 1 Watampone telah
terlaksana dengan baik terbukti dengan adanya penerapan nilai-nilai
karakter yang ingin dikembangkan sekolah seperti: religius, jujur, peduli
sosial dan gemar membaca.
2. Dampak globalisasi terhadap pembinaan karakter siswa di SMPN 1
Watampone yaitu positif dan negatif. Dampak positif berupa penggunaan
handpone (HP) untuk mengatasi kejenuhan siswa di jam-jam terakhir
pembelajaran di sekolah melalui pemutaran lagu religi yang terkait dengan
materi pelajaran. Sedangkan dampak negatif meliputi tayangan televisi
yang disinyalir sebagai salah satu penyebab timbulnya perilaku negatif
siswa seperti timbulnya budaya instan dengan meminta uang temannya
dan kurangnya toleransi dengan mengeluarkan kata-kata kasar kepada
temannya.
3. kontribusi guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan karakter siswa
ditunjukkan dengan beberapa hal seperti mengintegrasikan pendidikan
karakter ke dalam pembelajaran, memberikan motivasi kepada siswa dan
menunjukkan keteladanan yang baik serta bekerjasama dengan orang tua
siswa. Keseluruh kontribusi tersebut telah dijalankan dengan baik dan
profesional. Namun, dalam hal kerjasama guru PAI dengan orang tua
siswa tidak berjalan baik.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang dimaksudkan penulis dalam
skripsi adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran pendidikan agama Islam
khususnya para guru umumnya untuk selalu memberikan keteladanan
tidak hanya di sekolah tapi juga di luar lingkungan sekolah demi
terwujudnya pembinaan karakter siswa yang berkelanjutan.
2. Diharapkan agar seluruh guru untuk dapat memanfaatkan perangkat
teknologi dalam pembelajaran dan membendung pengaruh negatif
penggunaan perangkat teknologi tersebut.
3. Diharapkan agar guru tidak memberikan kesempatan penuh kepada semua
siswa untuk menggunakan alat komunikasi ketika proses pembelajaran
berlangsung. Kecuali guru mampu memberikan pengawasan secara
langsung dan ketat bagi tiap siswa.
4. Diharapkan kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa dalam
pembinaan karakter siswa
Ketersediaan
| ST20160248 | 248/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
248/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
