Keteladanan Guru dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik (Studi pada MTs Negeri 1 Watampone)

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai Keteladanan Guru dalam Pembentukan
Karakter Peserta Didik di MTs Negeri 1 Watampone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penerapan keteladanan guru di MTs Negeri 1 Watampone.
Kemudian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakter peserta
didik di MTs Negeri 1 Watampone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian yang digunakan
adalah pendekatan paedagogis dan pendekatan psikologis. Untuk memperoleh
data mengenai masalah ini, dilakukan dengan menggunakan instrumen
wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka yang berhubungan dengan
fokus penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis
deduktif dan induktif.
Salah satu cara untuk membentuk karakter peserta didik adalah melalui
keteladanan. Metode ini sangat efektif dalam membentuk karakter peserta didik
apabila diterapkan oleh semua pihak, terutama guru dalam sebuah lembaga
pendidikan. Di MTs Negeri 1 Watmpone penerapan keteladanan guru sudah
berjalan baik, terbukti dengan adanya penerapan nilai-nilai karakter religius,
disiplin, toleransi, peduli sosial, mandiri, taanggung jawab dan nilai-nilai lainnya.
Tugas ini tidak hanya diemban oleh beberapa guru seperti guru PAI dan PKn
sehingga mampu mempercepat terbentuknya karakter peserta didik.
Gambaran karakter peserta didik di MTs Negeri 1 Watampone telah
terbentuk, terbukti dengan adanya keikutsertaan para peserta didik dalam berbagai
kegiatan di sekolah dan mengikuti aturan-aturan serta menjalin kebersamaan.
Namun dari nilai-nilai karakter, masih terdapat nilai karakter seperti jujur yang
masih sulit untuk dibentuk, sehingga masih sulit digambarkan secara real.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bentuk penerapan keteladanan guru dalam pembentukan karakter peserta
didik yaitu menerapkan 18 nilai karakter yang telah menjadi standar
pendidikan si sekolah khususnya di MTs Negeri 1 Watampone sebagai
berikut, religius (ikut shalat berjamaah), jujur (memberi nilai sesuai
pekerjaan peserta didik), toleransi (melarang peserta didik untuk mencela
pendapat temannya), disiplin (masuk dan mengakhiri pembelajaran tepat
waktu), kerja keras (melaksanakan tugasnya sebagai guru), karakter
kratif (menggunakan metode yang bervariasi dan menggunakan media),
mandiri (memeriksa sendiri tugas peserta didik), demokratis (misalnya
ikut serta dalam pemilihan pemerintah RI), rasa ingin tahu (mencoba
bertanya pada peserta didiknya apabila ada maslah yang dialami),
semangat kebangsaan (mengikuti upacara bendera pada hari Senin), cinta
tanah air (menggunakan produk Indonesia), menghargai prestasi
(memberi hadiah kepada peserta didik yang berprestasi), bersahabat
/komunikatif (sewaktu-waktu akrab dengan peserta didik layaknya
teman), cinta damai (selalu menunjukkan keakraban dengan guru-guru
lai), gemar membaca (tetap mengunjungi perpus), peduli lingkungan
(mengikuti baksos), peduli sosial (membantu apabila ada peserta didik
yang terkena bencana), dan tanggung jawab (mengajar peserta didik
hingga mengerti). Sikap mulia yang diterapkan oleh mayoritas guru
dalam pembentukan karakter peserta didik. Jadi secara keseluruhannya
perannya sebagai guru telah dijalankan dengan baik dan profesional,
yaitu memberi teladan kepada peserta didik guna membentuk karakter
dengan bekerjasama dengan semua pihak, termasuk dengan orang tua
peserta didik.
2. Gambaran karakter peserta didik di MTs Negeri 1 Watampone mayoritas
telah terbentuk, yaitu terbukti dengan sikap peserta didik yang
meneladani guru dengan mengikuti kegiatan-kegiatan dan aturan-aturan
sekolah. Selain itu kepedulian dan pemahaman pada teman-temannya.
Namun dari beberapa nilai karakter, masih ada karakter peserta didik
yang masih sulit digambarkan yaitu mengenai karakter jujur. Akan tetapi
guru selalu berusaha untuk membentuk karakter jujur peserta didik,
dengan cara berbicara empat mata.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang dimaksudkan penulis dalam
skripsi adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada semua pihak yang ada di sekolah termasuk bapak
kepala dan semua guru khususnya untuk selalu memberikan atau
memperlihatkan sikap mulia yang baik diteladani oleh peserta didik. Tidak
hanya di sekolah tapi juga di luar lingkungan sekolah demi terwujudnya
pembinaan karakter peserta didik yang berkelanjutan.
2. Diharapkan peserta didik mampu meneladani sikap mulia para gurunya
serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan
sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Juga diharapkan kerjasama
antara sekolah dan orang tua peserta didik dalam pembinaan karakter
peserta didik.
Ketersediaan
ST20160234234/2016Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

234/2016

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top