Eksistensi Unit Dakwah Dan Kemasjidan (UNIDAM) Dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadist Al-Junaidiyah Biru Kab. Bone
Saripuddin/02.13.1048 - Personal Name
Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai Eksistensi Unit Dakwah Dan Kemasjidan (UNIDAM) Dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadist Al-Junaidiyah Biru Kab. Bone. Hal ini penting untuk dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui bagaimana Eksistensi Unit Dakwah dan Kemasjidan dalam meningkatkan pembinaan Praktek dakwah dan untuk membina santri dalam meningkatkan kualitas berdakwah.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa dalam meningkatakan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Kab. Bone yaitu dengan cara melakukan pembinaan materi dan praktek/latihan dakwah, bimbingan membaca Al-Qur’an, bimbingan dan pelatihan imam, mengadakan festival dakwah dan pengiriman santri keluar dakwah pada bulan ramadhan. Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) bertujuan untuk membina santri-santri dalam meningkatkan kualitas dalam berdakwah. Langkah awal pembinaan yang dilakukan ialah dengan membentuk instruktur dakwah atau pendamping yang bertugas melakukan pendekatan dan pengajaran kepada para santri-santri. Penguasaan metode dakwah ditandai dengan diadakanya latihan rutin, respon positif dari santri dan didukung dengan sarana dan prasana fasilitas menjadikan kegiatan-kegiatan dalam pembinaan dakwah dapat berjalan dengan baik. Dalam melaksanakan fungsinya, Unit Dakwah dan Kemasjidan dalam peningkatan Keterampilan Dakwah Santri telah berusaha memberikan yang terbaik untuk pembinaan yang diberikan khususnya dalam proses pengembangan kemamapuan dalam berdakwah.
Dampak pembinaan dalam peningkatan Keterampilan Dakwah Santri yaitu tidak lagi merasakan yang namanya demam panggung atau yang lainnya, karena sudah terlatih di Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM). Selain itu, wujud peningkatkan Keterampilan Dakwah Santri jika sudah ada panggilan untuk berdakwah tidak lagi ada rasa malu atau merasa takut terlihat.
A.Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam bab III mengenai Eksistensi Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
1.Upaya yang dilakukan oleh Pembinaaan Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru yaitu melakukan pembinaan praktek dakwah dan materi dakwah, bimbingan membaca Al-Qur’an, bimbingan dan pelatihan imam, mengadakan festival dakwah dan pengiriman santri keluar dakwah pada bulan ramadhan. Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru bertujuan untuk membina santri-santri dalam meningkatkan kualitas dalam berdakwah. Langkah awal pembinaan yang dilakukan ialah dengan membentuk instruktur dakwah atau pendamping yang bertugas melakukan pendekatan dan pengajaran kepada para santri-santri. Penguasaan metode dakwah ditandai dengan diadakanya latihan rutin, respon positif dari santri dan didukung dengan sarana dan prasana, fasilitas menjadikan kegiatan-kegiatan dalam pembinaan dakwah dapat berjalan dengan baik. Dalam melaksanakan fungsinya, Unit Dakwah dan Kemasjidan dalam peningkatan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru telah berusaha memberikan yang terbaik untuk pembinaan yang diberikan khususnya dalam proses pengembangan kemamapuan dalam berdakwah.
2.Dampak pembinaan Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru, berdampak sangat besar. Karena setelah mengikuti pembinaan-pembinaan dalam berdakwah, tidak lagi merasakan yang namanya deman panggung atau yang lainnya, karena sudah terlatih di Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru. Olehnya itu, jika ada panggilan untuk berdakwah tidak lagi ada rasa malu atau merasa takut.
B.Implikasi
Setelah diuraikan simpulan tersebut, maka peneliti akan memberikan beberapa saran baik untuk Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru maupun pihak lain:
1.Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan serba instan, pada masa sekarang ini sangatlah tidak mudah didapatkan sebuah wadah yang khusus dalam pembinaan dakwah khususnya untuk tampil ke muka umum menyampaikan dengan cara berinteraksi kepada masyarakat, olehnya itu dengan hadirnya Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) ini diharapkan mampu memberikan sebuah gebrakan baru untuk santri-santri Pesantren Ma’had Hadist Al-Junaidiyah Biru agar dapat hadir di tengah-tengah untuk berdakwah. Melalui bimbingan praktek dakwah diharapkan pula agar santri-santri menjadikannya benteng dalam mengarungi hidup. Oleh sebab itu peneliti mengharapkan agar Badan Pengurus Harian (BPH) Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) terus melaksanakan lebih banyak kegiatan yang berorientasi kepada pengembangan potensi dakwah..
2.Kepada BPH agar tetap memberikan contoh yang teladan bagi anak-anak santri. Serta Kepada seluruh kepada pengurus UNIDAM tetap menjaga persaudaraan di antara sesama pengurus.
3.Kepada pihak pembina agar kiranya tak henti-hentinya memberikan bantuan baik berupa materi maupun non materi kepada Unit dakwah dan kemasjidan (UNIDAM) dalam melaksanakan fungsi dan tujuannya sebagai salah satu lembaga yang bergerak pengembangan dalam bidang dakwah.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa dalam meningkatakan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Kab. Bone yaitu dengan cara melakukan pembinaan materi dan praktek/latihan dakwah, bimbingan membaca Al-Qur’an, bimbingan dan pelatihan imam, mengadakan festival dakwah dan pengiriman santri keluar dakwah pada bulan ramadhan. Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) bertujuan untuk membina santri-santri dalam meningkatkan kualitas dalam berdakwah. Langkah awal pembinaan yang dilakukan ialah dengan membentuk instruktur dakwah atau pendamping yang bertugas melakukan pendekatan dan pengajaran kepada para santri-santri. Penguasaan metode dakwah ditandai dengan diadakanya latihan rutin, respon positif dari santri dan didukung dengan sarana dan prasana fasilitas menjadikan kegiatan-kegiatan dalam pembinaan dakwah dapat berjalan dengan baik. Dalam melaksanakan fungsinya, Unit Dakwah dan Kemasjidan dalam peningkatan Keterampilan Dakwah Santri telah berusaha memberikan yang terbaik untuk pembinaan yang diberikan khususnya dalam proses pengembangan kemamapuan dalam berdakwah.
Dampak pembinaan dalam peningkatan Keterampilan Dakwah Santri yaitu tidak lagi merasakan yang namanya demam panggung atau yang lainnya, karena sudah terlatih di Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM). Selain itu, wujud peningkatkan Keterampilan Dakwah Santri jika sudah ada panggilan untuk berdakwah tidak lagi ada rasa malu atau merasa takut terlihat.
A.Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam bab III mengenai Eksistensi Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
1.Upaya yang dilakukan oleh Pembinaaan Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru yaitu melakukan pembinaan praktek dakwah dan materi dakwah, bimbingan membaca Al-Qur’an, bimbingan dan pelatihan imam, mengadakan festival dakwah dan pengiriman santri keluar dakwah pada bulan ramadhan. Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru bertujuan untuk membina santri-santri dalam meningkatkan kualitas dalam berdakwah. Langkah awal pembinaan yang dilakukan ialah dengan membentuk instruktur dakwah atau pendamping yang bertugas melakukan pendekatan dan pengajaran kepada para santri-santri. Penguasaan metode dakwah ditandai dengan diadakanya latihan rutin, respon positif dari santri dan didukung dengan sarana dan prasana, fasilitas menjadikan kegiatan-kegiatan dalam pembinaan dakwah dapat berjalan dengan baik. Dalam melaksanakan fungsinya, Unit Dakwah dan Kemasjidan dalam peningkatan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru telah berusaha memberikan yang terbaik untuk pembinaan yang diberikan khususnya dalam proses pengembangan kemamapuan dalam berdakwah.
2.Dampak pembinaan Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru, berdampak sangat besar. Karena setelah mengikuti pembinaan-pembinaan dalam berdakwah, tidak lagi merasakan yang namanya deman panggung atau yang lainnya, karena sudah terlatih di Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru. Olehnya itu, jika ada panggilan untuk berdakwah tidak lagi ada rasa malu atau merasa takut.
B.Implikasi
Setelah diuraikan simpulan tersebut, maka peneliti akan memberikan beberapa saran baik untuk Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) dalam Meningkatkan Keterampilan Dakwah Santri Pesantren Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru maupun pihak lain:
1.Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan serba instan, pada masa sekarang ini sangatlah tidak mudah didapatkan sebuah wadah yang khusus dalam pembinaan dakwah khususnya untuk tampil ke muka umum menyampaikan dengan cara berinteraksi kepada masyarakat, olehnya itu dengan hadirnya Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) ini diharapkan mampu memberikan sebuah gebrakan baru untuk santri-santri Pesantren Ma’had Hadist Al-Junaidiyah Biru agar dapat hadir di tengah-tengah untuk berdakwah. Melalui bimbingan praktek dakwah diharapkan pula agar santri-santri menjadikannya benteng dalam mengarungi hidup. Oleh sebab itu peneliti mengharapkan agar Badan Pengurus Harian (BPH) Unit Dakwah dan Kemasjidan (UNIDAM) terus melaksanakan lebih banyak kegiatan yang berorientasi kepada pengembangan potensi dakwah..
2.Kepada BPH agar tetap memberikan contoh yang teladan bagi anak-anak santri. Serta Kepada seluruh kepada pengurus UNIDAM tetap menjaga persaudaraan di antara sesama pengurus.
3.Kepada pihak pembina agar kiranya tak henti-hentinya memberikan bantuan baik berupa materi maupun non materi kepada Unit dakwah dan kemasjidan (UNIDAM) dalam melaksanakan fungsi dan tujuannya sebagai salah satu lembaga yang bergerak pengembangan dalam bidang dakwah.
Ketersediaan
| ST20170199 | 199/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
199/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
