Implementasi Metode The Power Of Two (Dua Kekuatan) Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MTs Biccoing

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang: Implementasi Metode The Power Of Two
dalam Pembelajaran Akidah Akhlak untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di
MTs Biccoing.. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran objektif
mengenai langkah-langkah guru Akidah Akhlak dalam menerapkan metode The
Power Of Two dalam Pembelajaran Akidah Akhlak untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa di MTs Biccoing, dan Kendala-kendala guru Akidah Akhlak dalam
menerapkan metode The Power Of Two dalam Pembejaran Akidah Akhlak untuk
meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MTs Biccoing.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode field research (riset
lapangan),jalan melakukan penelitian terhadap objek yang diteliti melaluiobservasi,
wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala
sekolah dan Guru Akidah Akhlak. Data penelitian yang terkumpul kemudian
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian pembelajaran akidah akhlak menunjukkan bahwa, 1). Bentuk
penerapan metode The Power OfTwo di MTs Biccoing dengan menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut: Guru menyampaikan suatu permasalahan yang
sesuai dengan materi ajar,guru membagaikan kertas kosong pada setiap siswa untuk
menulis jawaban mengenai permesalahan tersebut secara individu,siswa
mendiskusikan jawaban dengan teman sebelahnya dan menuliskan hasil rumusan
bersama,Siswa menyampaikan hasil rumusan berdua dengan cara mempresentasikan
dihadapan teman-temannya. Mendiskusikan jawaban secara klasikal, untuk
mengakhiri pembelajaran guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi
pembelajaran.2). Dengan metode The Power Of Two tersebut dapat membangkitkan
minat belajar siswa dan siswa mampu belajar secara aktif karena pada saat guru
selesai menjelaskan dan mereka diberi kesempatan untuk bertanya atau
menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan oleh guru mereka berlomba-
lomba mengacungkan tangan. Selain itu, siswa juga selalu aktif dalam mengerjakan
tugas baik di dalam kelas maupun di rumah. 3). Adapun kendala-kendala yang
dihadapi oleh guru Akidah Akhlak dalam menerapkan metode The Power Of Two
ialah: a. Membutuhkan waktu yang banyak sedangkan waktu yang disediakan sedikit,
b. Kurangnya penyediaan buku-buru klasik dan modern untuk dijadikan bahan
referensi dalam mengajar, c. Situasi dan kondisi kurang mendukung sehingga siswa
kurang bersemangat dalam belajar, d. Sulit memberikan motivasi secara klasikal.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan dalam bab - bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Bentuk penerapan metode The Power Of Two di MTs Biccoing dengan
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Guru menyampaikan
suatu permasalahan yang sesuai dengan materi ajar, guru membagaikan
kertas kosong pada setiap siswa untuk menulis jawaban mengenai
permesalahan tersebut secara individu, siswa mendiskusikan jawaban
dengan teman sebelahnya dan menuliskan hasil rumusan bersama, Siswa
menyampaikan hasil rumusan berdua dengan cara mempresentasikan
dihadapan teman-temannya. Mendiskusikan jawaban secara klasikal,
untuk mengakhiri pembelajaran guru bersama-sama dengan siswa
menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Dengan metode The Power Of Two tersebut dapat membangkitkan minat
belajar siswa dan siswa mampu belajar secara aktif karena pada saat guru
selesai menjelaskan dan mereka diberi kesempatan untuk bertanya atau
menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan oleh guru mereka
berlomba-lomba mengacungkan tangan. Selain itu, siswa juga selalu aktif
dalam mengerjakan tugas baik di dalam kelas maupun di rumah.
3. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh guru Akidah Akhlak dalam
menerapkan metode The Power Of Two ialah: a. Membutuhkan waktu
yang banyak sedangkan waktu yang disediakan sedikit, b. Kurangnya
penyediaan buku-buru klasik dan modern untuk dijadikan bahan referensi
dalam mengajar, c. Situasi dan kondisi kurang mendukung sehingga siswa
kurang bersemangat dalam belajar, d. Sulit memberikan motivasi secara
klasikal.
B. Implikasi
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada semua pihak yang berkompeten dalam
institusi pendidikan, dengan rendah hati peneliti memberikan saran sebagai implikasi
dari penelitian ini.
1. Bagi para pengurus yayasan, kepala madrasah, pengasuh dan pengajar,
hendaklah bemusyawarah untuk membahas tentang menyediakan sarana dan
prasarana di madrasah untuk mendukung kelancaran belajar siswa setidaknya
penyediaan buku paket untuk siswa.
2. Diharapkan guru dapat menerapkan metode the power of two ini karena
terbukti bahwa dengan stretegi ini benar-benar dapat mendorong siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru hendaknya bisa memberikan
bimbingan secara maksimal, sesuai kondisi siswa, sehingga pada saat
pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode the power of two
dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga akan menghasilkan prestasi
yang baik
Ketersediaan
ST20170301301/2017Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

301/2017

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top