Peranan Guru dalam Pembinaan Akhlak Peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape Kec. Palakka Kab. Bone
Misriani/02.13.1123 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peranan Guru PAI dalam Pembinaan Akhlak Peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape Kec. Palakka Kab. Bone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaiman akhlak peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape Kec. Palakka Kab. Bone, bagaimana kendala guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape Kec. Palakka Kab. Bone dan bagaimana upaya guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape Kec. Palakka Kab. Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik metode kualitatif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi, dapat diketahui bahwa akhlak peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape secara umum sudah mencerminkan akhlak mulia, seperti buang sampah pada tempatnya, tidak mengganggu temannya pada saat proses pembelajaran dan melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Namun masih ada sebahagian kecil dari peserta didik yang memerlukan pembinaan dan itu secara terus-menerus diupayakan meskipun dalam pelaksanaannya tidak jarang didapatkan kendala-kendala atau faktor yang menghambat proses pembinaan akhlak peserta didik. Misalnya, kurangnnya kerjasama orang tua dalam mendidik dan membina anak-anaknya dan orang tua seakan-akan melimpahkan semua tugas dan tanggung jawab kepada pihak guru, akan tetapi bukan berarti itu menjadi penghalang bagi guru untuk selalu berusaha membina dan mendidik peserta didik untuk mencapai akhlak mulia. Salah satu bentuk upaya guru dalam pembinaan akhlak peserta didik yaitu senantiasa memberikan contoh dan teladan yang baik serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang mengandung nilai-nilai akhlak mulia, yang nantinya akan mampu diinplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1.Jika digambarkan secara umum akhlak peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape sudah mencerminkan akhlak mulia, seperti buang sampah pada tempatnya, tidak mengganggu temannya pada saat proses pembelajaran dan melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Namun masih ada sebahagian kecil dari peserta didik yang memerlukan pembinaan dan itu secara terus-menerus diusahakan.
2.Kurangnnya kerjasama orang tua dalam mendidik dan membina peserta didik dan seakan-akan melimpahkan semua tugas dan tanggung jawab kepada guru merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh guru dalam melakukan pembinaan akhlak peserta didik, akan tetapi bukan berarti itu menjadi penghalang bagi guru untuk selalu berusaha membina dan mendidik peserta didik untuk mencapai akhlak mulia.
3.Guru selalu mengupayakan agar proses pembinaan akhlak peserta didik dapat terlaksana dengan baik, salah satu bentuk upayanya yaitu senantiasa memberikan contoh dan teladan yang baik serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang mengandung nilai-nilai akhlak mulia, yang nantinya akan mampu diinplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Setiap guru hendaknya selalu memperhatikan akhlak peserta didik dan terus mengupayakan yang terbaik, agar terbentuk sosok pribadi peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.,
2.Hendakhnya dalam pelaksanaan pendidikan, guru tidak menjadi satu-satunya pusat penanaman dan pembinaan akhlak, akan tetapi dari keluarga dan masyarakatpun harus ikut mendukung dan membantu.
3.Sebagai seorang guru sekaligus figur sentral, agar kiranya mempertahankan sikap dan tetap menjadi teladan yang baik bagi peserta dalam menanamkan nilai-nilai ajara Islam.
4.Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada semua pihak khususnya para guru dan peserta didik agar tertanam akhlak mulia (akhlak yang baik atau terpuji).
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik metode kualitatif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi, dapat diketahui bahwa akhlak peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape secara umum sudah mencerminkan akhlak mulia, seperti buang sampah pada tempatnya, tidak mengganggu temannya pada saat proses pembelajaran dan melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Namun masih ada sebahagian kecil dari peserta didik yang memerlukan pembinaan dan itu secara terus-menerus diupayakan meskipun dalam pelaksanaannya tidak jarang didapatkan kendala-kendala atau faktor yang menghambat proses pembinaan akhlak peserta didik. Misalnya, kurangnnya kerjasama orang tua dalam mendidik dan membina anak-anaknya dan orang tua seakan-akan melimpahkan semua tugas dan tanggung jawab kepada pihak guru, akan tetapi bukan berarti itu menjadi penghalang bagi guru untuk selalu berusaha membina dan mendidik peserta didik untuk mencapai akhlak mulia. Salah satu bentuk upaya guru dalam pembinaan akhlak peserta didik yaitu senantiasa memberikan contoh dan teladan yang baik serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang mengandung nilai-nilai akhlak mulia, yang nantinya akan mampu diinplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1.Jika digambarkan secara umum akhlak peserta didik di MI Babul Ilmi Lemoape sudah mencerminkan akhlak mulia, seperti buang sampah pada tempatnya, tidak mengganggu temannya pada saat proses pembelajaran dan melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Namun masih ada sebahagian kecil dari peserta didik yang memerlukan pembinaan dan itu secara terus-menerus diusahakan.
2.Kurangnnya kerjasama orang tua dalam mendidik dan membina peserta didik dan seakan-akan melimpahkan semua tugas dan tanggung jawab kepada guru merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh guru dalam melakukan pembinaan akhlak peserta didik, akan tetapi bukan berarti itu menjadi penghalang bagi guru untuk selalu berusaha membina dan mendidik peserta didik untuk mencapai akhlak mulia.
3.Guru selalu mengupayakan agar proses pembinaan akhlak peserta didik dapat terlaksana dengan baik, salah satu bentuk upayanya yaitu senantiasa memberikan contoh dan teladan yang baik serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang mengandung nilai-nilai akhlak mulia, yang nantinya akan mampu diinplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Setiap guru hendaknya selalu memperhatikan akhlak peserta didik dan terus mengupayakan yang terbaik, agar terbentuk sosok pribadi peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.,
2.Hendakhnya dalam pelaksanaan pendidikan, guru tidak menjadi satu-satunya pusat penanaman dan pembinaan akhlak, akan tetapi dari keluarga dan masyarakatpun harus ikut mendukung dan membantu.
3.Sebagai seorang guru sekaligus figur sentral, agar kiranya mempertahankan sikap dan tetap menjadi teladan yang baik bagi peserta dalam menanamkan nilai-nilai ajara Islam.
4.Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada semua pihak khususnya para guru dan peserta didik agar tertanam akhlak mulia (akhlak yang baik atau terpuji).
Ketersediaan
| ST20170105 | 105/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
105/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skrips Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
