Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari proses pembelajaran maka salah satu caranya yaitu menggunakan suatu metode yang tepat. Salah satu metode yang tepat yaitu model Cooperative Learning tipe STAD (Student Team Achievement division). Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Tellusiattinge Desa Lamuru Kec. Tellusiattinge Kab. Bone? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model Cooperative Learning Tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 1 Tellusiattinge. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan analisis data deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Cooperative Learning tipe pembelajaran kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yaitu dengan berdiskusi kelompok, kerjasama kelompok, mengkondisikan kelas dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, aktif, kreatif, bisa bekerjasama, membangun daya pikir yang optimal dan efektif sehingga siswa dapat berinteraksi satu sama lain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan ditandai ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan pada siklus I hanya ada 12 siswa yang tuntas, pada siklus II menjadi 20 siswa yang tuntas, dan pada akhir siklus III menjadi 27 siswa yang tuntas. Data aktivitas siswa yang tidak aktif juga mengalami peningkatan pada siklus I tercatat bahwa siswa yang tidak aktif pada
xviii
pembelajaran sebanyak 22 siswa, pada siklus II yaitu 13 siswa, dan pada akhir siklus
III menjadi 4 siswa. Selain itu, kerjasama antar kelompok juga mengalami
peningkatan pada siklus I kerjasama kelompok yang relatif masih rendah yang hanya
berkisar “cukup” dan kurang”, pada siklus II kerjasama kelompok mengalami
peningkatan menjadi penilaian “baik” dan “cukup”. Pada siklus III peningkatan pun
terjadi menjadi “sangat baik” dan “baik”.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penggunaan model Cooperative Learning tipe pembelajaran kooperatif STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D pada mata pelajaran PAI yaitu sebagai berikut: Pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan berdiskusi kelompok, kerjasama kelompok, mengkondisikan kelas dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan aktif, kreatif, bisa bekerjasama, membangun daya pikir yang optimal dan efektif sehingga siswa dapat berinteraksi satu sama lain, sehingga pada akhir siklus III aktivitas siswa dan pemahaman materi dapat ditingkatkan dan hasil belajar siswa dapat memenuhi kriteria ketuntasan belajar.
2. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan yaitu pada siklus I hanya ada 12 siswa yang tuntas, pada siklus II menjadi 20 siswa yang tuntas, dan pada akhir siklus III menjadi 27 siswa yang tuntas. Selain itu, perkembangan yang positif juga terlihat pada aktivitas siswa yang tidak aktif. Pada siklus I tercatat bahwa siswa yang tidak aktif pada pembelajaran sebanyak 22 siswa, dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 22 siswa menjadi 13 siswa, dan pada akhir siklus III menjadi 4 siswa. Selain itu, kerjasama antar kelompok juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I kerjasama kelompok yang relatif masih rendah yang hanya berkisar “cukup”
dan kurang”, pada siklus II kerjasama kelompok mengalami peningkatan yaitu dari penilaian “cukup” dan “kurang” menjadi “baik” dan “cukup”. Pada siklus III peningkatan pun terjadi dari “cukup” dan “kurang”, menjadi “baik” dan “cukup”, dan pada siklus III menjadi “sangat baik” dan “baik”.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang penerapan Cooperative Learning tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 1 Tellusiattinge Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone, terdapat beberapa saran yang disampaikan, yaitu:
1. Kepada para guru, diharapkan agar belajar dan berlatih untuk meningkatkan keterampilan dalam mengajar, mengubah gaya mengajar agar suasana belajar lebih komunikatif.
2. Kepada siswa, agar lebih giat dan aktif selama pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD berlangsung, bagi siswa yang pandai agar mau mengajari siswa yang kurang pandai dan siswa yang kurang pandai tidak malu bertanya terhadap siswa yang pandai.
3. Kepada sekolah, diharapkan agar menyediakan fasilitas belajar yang memadai sehingga lebih meningkatkan minat siswa dalam belajar dan kenyamanan yang sangat diperlukan dalam suasana belajar.
4. Kepada para peneliti selanjutnya, diharapkan semoga hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti yang ingin menerapkan atau meneliti tentang model Cooperative Learning tipe STAD dalam pembelajaran dan melanjutkan penelitian dengan analisis yang lebih detail.

ST20170269

269/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia