Syirik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Siswa SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone
Nurhikmah.A/02.13.1058 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang syirik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (Studi Siswa SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone
. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran objektif mengenai konsep
syirik pada materi PAI di SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten
Bone , upaya pencegahan perbuatan syirik siswa SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua
Boccoe Kabupaten Bone dan urgensi pendidikan agama Islam dalam pencegahan perbuatan
syirik siswa SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Dalam
menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah Library research dan
metode Field research yaitu dengan terjun langsung ke lokasi penelitian (SD Inpres
12/79 Ujung Kec.Dua Boccoe Kab. Bone) dengan cara mengamati objek penelitian
yang berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan
yaitu secara kualitatif. Metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap
sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat
diterapkan pada berbagai masalah. Dan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif,
yakni menganalisis dan mendeskripsikan data yang terkumpul berbentuk kata-kata,
gambar, bukan angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konsep syirik dalam materi
Pendidikan Agama Islam sangatlah dibutuhkan oleh siswa, seperti halnya materi-
materi aqidah dan ketauhidan, karena seorang siswa haruslah memiliki keyakinan
akidah dan tauhid yang berkualitas agar keyakinan dan keimanan siswa tidak mudah
tergoyahkan dengan perilaku yang menyimpang, jadi seorang guru harus membekali
siswa-siswanya sejak dini dengan keilmuan yang didukung dengan ketauladanan
tauhid dan akidah, sehingga terbentuk kepribadian sesorang siswa yang sesuai dengan
ajaran Islam. 2) Dengan melakukan pencegahan perbuatan syirik kepada siswa
merupakan hal yang baik dan positif bagi siswa agar ke depannya ketika siswa sudah
ikut bergaul dengan masyarakat yang ada di sekitarnya tidak mudah terpengaruh
dengan hal-hal yang dapat merusak akidahnya. 3) Pentingnya Pendidikan Agama
Islam dalam pencegahan perbuatan syirik kepada siswa, agar siswa dapat
menumbuhkan dan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya sebab semakin
memantapkan keimanan dan ketakwaan dalam diri siswa maka semakin kuat pula
aqidahnya untuk menghindari perbuatan syirik baik itu syirik kecil maupun syirik
besar, karena siswa yang akidah dan tauhidnya telah kokoh dan mapan maka terlihat
jelas dalam setiap amaliahnya.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang urgensi syirik dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam studi siswa SD Inpres 12/79 Ujung
Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Konsep syirik dalam materi Pendidikan Agama Islam siswa diharapkan
guru mampu memberikan pemahaman kepada siswa, agar siswa dapat
memahami tentang syirik dan tidak mudah terpengaruh dengan hal yang
dapat menjerumuskan siswa dalam jurang kemusyrikan.
2. Upaya pencegahan perbuatan syirik siswa SD Inpres 12/79 ujung yaitu
dengan cara melakukan suatu tindakan yang dapat mendukung peserta
didik untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaannya terhadap
Allah swt.
3. Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam pencegahan perbuatan syirik
siswa SD Inpres 12/79 Ujung yaitu pendidikan Agama Islam sangat
penting ditanamakan pada diri siswa dari sejak dini supaya tidak mudah
terpengaruh atau terjebak pada prilaku syirik tersebut. Untuk itu
berpegang teguh pada rukun Islam dan rukun Iman adalah hal yang mutlak
untuk dilakukan bagi siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya,
menyarankan bahwa:
1. Guru harus lebih dalam lagi menjelaskan kepada siswa tentang syirik agar
siswa dapat memahami lebih dalam lagi.
2. Seorang guru harus lebih memperhatikan perilaku siswanya agar ke
depannya memiliki pribadi yang lebih baik lagi.
3. Seorang guru harus bekerja sama dengan guru bidang studi yang lain
untuk memberikan bimbingan kepada siswa agar lebih mudah memahami
tentang ajaran agama Islam yang benar.
Islam (Studi Siswa SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone
. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran objektif mengenai konsep
syirik pada materi PAI di SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten
Bone , upaya pencegahan perbuatan syirik siswa SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua
Boccoe Kabupaten Bone dan urgensi pendidikan agama Islam dalam pencegahan perbuatan
syirik siswa SD Inpres 12/79 Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Dalam
menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah Library research dan
metode Field research yaitu dengan terjun langsung ke lokasi penelitian (SD Inpres
12/79 Ujung Kec.Dua Boccoe Kab. Bone) dengan cara mengamati objek penelitian
yang berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan
yaitu secara kualitatif. Metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap
sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat
diterapkan pada berbagai masalah. Dan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif,
yakni menganalisis dan mendeskripsikan data yang terkumpul berbentuk kata-kata,
gambar, bukan angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konsep syirik dalam materi
Pendidikan Agama Islam sangatlah dibutuhkan oleh siswa, seperti halnya materi-
materi aqidah dan ketauhidan, karena seorang siswa haruslah memiliki keyakinan
akidah dan tauhid yang berkualitas agar keyakinan dan keimanan siswa tidak mudah
tergoyahkan dengan perilaku yang menyimpang, jadi seorang guru harus membekali
siswa-siswanya sejak dini dengan keilmuan yang didukung dengan ketauladanan
tauhid dan akidah, sehingga terbentuk kepribadian sesorang siswa yang sesuai dengan
ajaran Islam. 2) Dengan melakukan pencegahan perbuatan syirik kepada siswa
merupakan hal yang baik dan positif bagi siswa agar ke depannya ketika siswa sudah
ikut bergaul dengan masyarakat yang ada di sekitarnya tidak mudah terpengaruh
dengan hal-hal yang dapat merusak akidahnya. 3) Pentingnya Pendidikan Agama
Islam dalam pencegahan perbuatan syirik kepada siswa, agar siswa dapat
menumbuhkan dan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya sebab semakin
memantapkan keimanan dan ketakwaan dalam diri siswa maka semakin kuat pula
aqidahnya untuk menghindari perbuatan syirik baik itu syirik kecil maupun syirik
besar, karena siswa yang akidah dan tauhidnya telah kokoh dan mapan maka terlihat
jelas dalam setiap amaliahnya.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang urgensi syirik dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam studi siswa SD Inpres 12/79 Ujung
Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Konsep syirik dalam materi Pendidikan Agama Islam siswa diharapkan
guru mampu memberikan pemahaman kepada siswa, agar siswa dapat
memahami tentang syirik dan tidak mudah terpengaruh dengan hal yang
dapat menjerumuskan siswa dalam jurang kemusyrikan.
2. Upaya pencegahan perbuatan syirik siswa SD Inpres 12/79 ujung yaitu
dengan cara melakukan suatu tindakan yang dapat mendukung peserta
didik untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaannya terhadap
Allah swt.
3. Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam pencegahan perbuatan syirik
siswa SD Inpres 12/79 Ujung yaitu pendidikan Agama Islam sangat
penting ditanamakan pada diri siswa dari sejak dini supaya tidak mudah
terpengaruh atau terjebak pada prilaku syirik tersebut. Untuk itu
berpegang teguh pada rukun Islam dan rukun Iman adalah hal yang mutlak
untuk dilakukan bagi siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya,
menyarankan bahwa:
1. Guru harus lebih dalam lagi menjelaskan kepada siswa tentang syirik agar
siswa dapat memahami lebih dalam lagi.
2. Seorang guru harus lebih memperhatikan perilaku siswanya agar ke
depannya memiliki pribadi yang lebih baik lagi.
3. Seorang guru harus bekerja sama dengan guru bidang studi yang lain
untuk memberikan bimbingan kepada siswa agar lebih mudah memahami
tentang ajaran agama Islam yang benar.
Ketersediaan
| ST20180236. | 236/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
236/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
