Skripsi ini membahas tentang Peranan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA)
dalam meningkatkan baca tulis al-Qur’an TK/TPA Athirah Bukaka Kec. Tanete
Riattang Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk
pelaksanaan pembelajaran al-Qur’an dan upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan baca tulis al-Qur’an, serta gambaran prestasi peningkatan baca tulis
a.l-Qur’an pada santri di TK/TPA Athirah Bukaka.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang
menjadi sumber data atau informan dalam penelitian ini berjumlah 22 (dua puluh
dua) orang yang terdiri dari seorang kepala unit dan 18 (delapan belas) ustadzah
TK/TPA Athirah Bukaka serta 3 (tiga) orang orangtua santri. Penelitian yang
dilakukan menggunakan metode wawancara langsung kepada informan terkait
kontribusi TPA dalam meningkatkan baca tulis al-Qur’an.
Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah bahwa bentuk pembelajaran
yang diterapkan di TK/TPA Athirah Bukaka pada dasarnya tidak jauh berbeda
dengan pengajaran di sekolah dasar. Pada TK/TPA Athirah Bukaka ini
menggunakan sistem pembelajaran privat dan klasikal. Dalam meningkatkan
kemampuan baca tulis al-Qur’an pada santri ada beberapa upaya yang dilakukan
yaitu peningkatan kompetensi para ustadzah, melakukan metode pembiasaan dan
latihan pada santri, menyediakan media yang sesuai dengan pembelajaran, serta
menjalin hubungan yang baik antara pihak lembaga TK/TPA dengan orang tua
santri. Dengan adanya upaya tersebut prestasi baca tulis al-Qur’an mengalami
peningkatan.
Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua diharapkan tidak hanya fokus
menyekolahkan anaknya di sekolah formal saja, akan tetapi juga yang nonformal
seperti TK/TPA karena dapat memberikan pengaruh yang besar di masa yang
akan datang.
A. Simpulan
Sebagai jawaban dari perumusan masalah dalam penelitian yang penulis
telah lakukan, akhirnya penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Bentuk pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan di TK/TPA Athirah
Bukaka pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pengajaran di
sekolah dasar, yang berbeda hanya persiapan dan metode yang
digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Pada sekolah
dasar, guru menggunakan metode yang bersifat klasikal, karena
terbatasnya waktu. Sedangkan para ustadzah TK/TPA Athirah Bukaka
menggunakan metode dengan memberikan perhatian dan pembelajaran
pada tiap-tiap anak (individu) secara langsung, sehingga terlihat jelas
bahwa pembelajaran pada TK/TPA lebih optimal dan efektif dalam
penyampaian materi pembelajaran.
2. Adapun upaya yang dilakukan oleh pihak lembaga TK/TPA Athirah
Bukaka dalam meningkatkan baca tulis al-Qur’an antara lain yaitu dari
pihak tenaga pengajar (ustadzah). Tenaga pengajar yang dipilih betulbetul
memiliki kompetensi dan telah mengikuti pelatihan-pelatihan.
Pada proses pembelajaran, para ustadzah juga menggunakan teknik
latihan dan pembiasaan, maksudnya mengajarkan baca tullis al-Qur’an
secara berulang-ulang. Upaya lain yang dilakukan adalah menyediakan
media yang dapat membantu meningkatkan pembelajaran baca tulis al-
56
57
Qur’an serta pengalokasian waktu yang cukup. Dan terakhir upaya
yang dilakukan adalah menjalin hubungan kerja sama yang baik
dengan orang tua santri.
3. Prestasi baca tulis al-Qur’an tergambar dengan jelas bahwa mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, baik dari segi membaca maupun
menulis al-Qur’an.
B. Saran
1. Kepada masyarakat Kab. Bone, khusunya yang beragama Islam,
diharapkan tidak memandang rendah keberadaan dari Taman
Pendidikan al-Qur’an (TPA), sehingga berpendapat bahwa
mendaftarkan putra-putrinya untuk mengikuti pendidikan di Taman
Pendidikan al-Qur’an (TPA) adalah hal yang sia-sia.
2. Kepada pemerintah, diharapkan dapat memperhatikan keberadaan
pendidikan di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA), agar
penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan
cara memberikan bantuan baik dalam hal sarana dan prasarana yang
digunakan dalam proses belajar-mengajar.
3. Kepada orang tua, diharapkan dapat lebih mengutamakan perhatiannya
dalam hal pendidikan agama kepada putra-putrinya, khususnya dalam
hal pemahaman mengenai al-Qur’an dan agama Islam, serta dapat
memberikan motivasi kepada putra-putrinya agar dapat mengikuti
proses pendidikan di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA).
4. Kepada para ustadz/ustadzah, agar lebih memberikan bimbingan
keagamaan, khususnya pemahaman mengenai al-Qur’an dengan
semaksimal mungkin kepada para santri.
5. Kepada para santri, agar dapat mempergunakan waktu sebaik-baiknya,
dan lebih giat lagi belajar al-Qur’an agar menjadi generasi Qur’ani dan
berguna bagi bangsa, Negara, dan agama tentunya.

ST20170158

158/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia