Peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat (Studi Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone)
A. Muh. Amir Arfan/01.12.4011 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat (Studi Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan badan permusyawaratan desa dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat di desa pattimpa kec. ponre kab. Bone dan kendala apa yang dihadapi oleh badan permusyawaratan desa dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat di desa pattimpa kec. ponre kab. bone.Untuk memperoleh jawaban terhadap kedua pokok permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menghasilhan data yang bersifat deskriptif kualitatif untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat.
maka masih perlu adanya peranan BPD dalam menampung aspirasi masyarat sehingga masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya kepada BPD dan masyarakat masih kurang mengetahui apa fungsi BPD itu sendiri karena terkadang masyarakat langsung ke kepala desa untuk menyuarakan aspirasinya tanpa melalui BPD. Terkait pula peran BPD itu sendiri tidak terlalu nampak dilingkup masyarakat karena BPD sendiri masih kurang aktif maka perlu adanya tindakan pemerintah desa untuk lebih mengaktifkan kembali BPD dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait fungsi dari BPD itu sendiri.
terkadang dalam menyalurkan aspirasi masyarakat datanya kurang lengkap sehingga untuk merekomendasikanya ke pihak pimpinan agak kurang merespon sehingga aspirasi masyarakat hanya di bahas di lingkup pemerintahan desa, terkadang pula usulan dari aspirasi masyarakat terlalu banyak sehingga butuh proses lama untuk membahasnya ditingkat pemerintah desa, dan sampai tingkat provinsi.
A.Simpulan
1.Hasil penelitian menujukkan bahwa peran BPD itu sendiri tidak terlalu nampak dilingkup masyarakat karena BPD masih kurang aktif maka perlu adanya tindakan pemerintah desa untuk lebih mengaktifkan kembali BPD dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait fungsi dari BPD itu sendiri.
2.Terkait Kendala yang dihadapi oleh Badan Permusyawaratan Desa Dalam Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat di Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone terkadang dalam menyalurkan aspirasi masyarakat datanya kurang lengkap sehingga untuk merekomendasikanya ke pihak pimpinan agak kurang merespon sehingga aspirasi masyarakat hanya di bahas di lingkup pemerintahan desa, terkadang pula usulan dari aspirasi masyarakat terlalu banyak sehingga butuh proses lama untuk membahasnya ditingkat pemerintah desa, dan sampai tingkat provinsi.
B.Saran
1.Bahwa perlu adanya peran BPD lebih kepada masyarakat agar dalam menampung aspirasi masyarakat bisa lebih terarah terhadap pemerintah desa agar keluhan ataupun perubahan-perubahan yang diinginkan masyarakat itu sendiri bisa terlaksana dengan baik dan dapat diwujudkan satu persatu dari masukan masyarakat itu sendiri khususnya pada desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone. Pemerintah desa pun harus berperan dalam memberikan koordinasi terkait peran BPD sebagai pemegang aspiras masyarakat.
2.BPD dalam menghadapi tantangan harusnya lebih proaktif dalam mengawal aspirasi masyarakat, sehingga masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya bisa terarah maka BPD diharap lebih melihat kondisi masyarakat itu sendiri maupun memberikan pengawasan kepada masyarakat.
maka masih perlu adanya peranan BPD dalam menampung aspirasi masyarat sehingga masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya kepada BPD dan masyarakat masih kurang mengetahui apa fungsi BPD itu sendiri karena terkadang masyarakat langsung ke kepala desa untuk menyuarakan aspirasinya tanpa melalui BPD. Terkait pula peran BPD itu sendiri tidak terlalu nampak dilingkup masyarakat karena BPD sendiri masih kurang aktif maka perlu adanya tindakan pemerintah desa untuk lebih mengaktifkan kembali BPD dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait fungsi dari BPD itu sendiri.
terkadang dalam menyalurkan aspirasi masyarakat datanya kurang lengkap sehingga untuk merekomendasikanya ke pihak pimpinan agak kurang merespon sehingga aspirasi masyarakat hanya di bahas di lingkup pemerintahan desa, terkadang pula usulan dari aspirasi masyarakat terlalu banyak sehingga butuh proses lama untuk membahasnya ditingkat pemerintah desa, dan sampai tingkat provinsi.
A.Simpulan
1.Hasil penelitian menujukkan bahwa peran BPD itu sendiri tidak terlalu nampak dilingkup masyarakat karena BPD masih kurang aktif maka perlu adanya tindakan pemerintah desa untuk lebih mengaktifkan kembali BPD dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait fungsi dari BPD itu sendiri.
2.Terkait Kendala yang dihadapi oleh Badan Permusyawaratan Desa Dalam Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat di Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone terkadang dalam menyalurkan aspirasi masyarakat datanya kurang lengkap sehingga untuk merekomendasikanya ke pihak pimpinan agak kurang merespon sehingga aspirasi masyarakat hanya di bahas di lingkup pemerintahan desa, terkadang pula usulan dari aspirasi masyarakat terlalu banyak sehingga butuh proses lama untuk membahasnya ditingkat pemerintah desa, dan sampai tingkat provinsi.
B.Saran
1.Bahwa perlu adanya peran BPD lebih kepada masyarakat agar dalam menampung aspirasi masyarakat bisa lebih terarah terhadap pemerintah desa agar keluhan ataupun perubahan-perubahan yang diinginkan masyarakat itu sendiri bisa terlaksana dengan baik dan dapat diwujudkan satu persatu dari masukan masyarakat itu sendiri khususnya pada desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone. Pemerintah desa pun harus berperan dalam memberikan koordinasi terkait peran BPD sebagai pemegang aspiras masyarakat.
2.BPD dalam menghadapi tantangan harusnya lebih proaktif dalam mengawal aspirasi masyarakat, sehingga masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya bisa terarah maka BPD diharap lebih melihat kondisi masyarakat itu sendiri maupun memberikan pengawasan kepada masyarakat.
Ketersediaan
| SS201700147 | 147/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
147/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
