Penelitian ini membahas tentang Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) Dalam Meningkatkan Kemandirian Pemuda Desa (Studi Desa Pasippo Kec.Palakka) yang menjadikan PSP3 dan pemuda desa sebagai objek penelitian, upaya penerapan program PSP3 dalam penelitian ini dapat dilihat dari segi potensi yang dikembangkan PSP3 pada pemuda desa dan program yang dikembangkan dalam membina potensi. Selanjutnya peneliti akan menganalisis bagaimana peranan program pemuda sarjana penggerak pembangunan pedesaan (PSP3) dalam meningkatkan kemandirian pemuda desa di Desa Pasippo Kec.Palakka
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif kualitatif dan penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diuji dengan menggunakan dependability dan triangulasi serta dengan menggunakan teknik analisis data descriptive analysis
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa potensi yang dikembangkan PSP3 pada pemuda Desa Pasippo kec.Palakka yaitu potensi sumber daya manusia pemuda yang membangun jiwa kewirausahaan pemuda di Desa Pasippo kec.Palakka. selanjutnya program yang dikembangkan PSP3 dalam membina potensi pemuda penggerak pembangunan pedesaan (PSP3) adalah pelatihan, pembinaan, pendampingan serta bantuan modal diberikan, dengan demikian peran PSP3 dalam meningkatkan kemandirian pemuda desa di Desa Pasippo kec.Palakka adalah mampu meningkatkan pengetahuan pemuda, mampu memotivasi sikap mental kewirausahaan pemuda, mampu meningkatkan keterampilan pemuda desa, dan mampu meningkatkan permodalan pemuda desa.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dideskripsikan bahwa PSP3 melakukan program pengembangan potensi kepada pemuda desa dengan membuat pemetaan potensi, proses pengembangan potensi SDA dan SDM, dan PSP3 memotivasi pemuda agar membangun suatu usaha serta mengembangkan skill yang dimiliki pemuda desa dalam meningkatkan kemandirian pemuda desa..
2. Program pemuda sarjana penggerak pembangunan pedesaan (PSP3) melakukan pelatihan, pembinaan, pendampingan, bantuan modal untuk menjalankan suatu usaha baik bantuan modal secara penuh atau diberikan berbentuk tunai/langsung
3.Kemudian peran PSP3 dalam meningkatkan kemandirian sebagian besar program pelatihan, pembinaan, pendampingan, bantuan modal mampu meningkatkan pengetahuan pemuda, mampu memotivasi sikap mental, skill/keterampilan serta meningkatkan kemandirian dalam berwirausaha.
B.Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:
1.Dengan pemetaan potensi yang telah dilakukan harusnya ada banyak pemuda yang terlibat dalam kegiatan pembinaan oleh PSP3 ini, karena jika yang dibina hanya sebagian kecil itu artinya potensi sumberdaya manusia yang ada tidak menjadi maksimal untuk dikelola.
2.Anggota PSP3 harus selalu mengontrol pemuda binaan, dengan tetap memberikan motivasi dan bimbingan. Untuk para pemuda sebaiknya tetap optimis dan menjalankan usaha yang telah dibangun bersama PSP3 karena telah berhasil membantu untuk meningkatkan kemandirian pemuda desa.
3.Hasil penelitian ini sekiranya dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan ataupun mengoreksi sekaligus melakukan perbaikan seperlunya seiring perkembangan.

SS20160112

112/2016

Perpustakaan Pusat

Tersedia