Skripsi ini membahas tentang relevansi kapasitas produk ikan lele dengan
tingkat pendapatan rumah tangga dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui relevansi kapasitas ikan lele dalam meningkatkan
pendapatan rumah tangga, dan bagaimana pandangan ekonomi islam.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif,
dan menggunakan metode pengumpulan data dengan cara library research(studi
pustaka), penelitian lapangan (observasi, interview/ wawancara) serta menggunakan
teknik analisis data untuk mendapatkan kejelasan pada masalah, baik data yang
terdapat di lapangan maupun yang terdapat pada kepustakaan.
Usaha budidaya ikan lele berperan penting dalam meningkatkan pendapatan
rumah tangga di kelurahan Bulu Tempe kecamatan Tanete Riattang Barat. Disamping
itu dengan adanya usaha budidaya ikan lele kebutuhan primer, skunder, dan tersier
dalam rumah tangga dapat terpenuhi. Hambatan-hambatan yang sering di alami oleh
pembudidaya ikan lele adalah, kondisi cuaca/air, hama, dan pakan.Budidaya ikan lele
menurut ekonomi islam adalah usaha yang tidak melanggar syariat islam. Ikan lele
adalah mahkluk hidup yang halal untuk di komsumsi, begitupula dengan proses
pembudidayaannya tidak melanggar syariat islam, bahkan budidaya ikan lele bisa
menjadi salah satu contoh usaha kecil/usahan rumahan yang dapat meningkatkan
perekonomian.
A. Simpulan
Setelah di uraikan pada bab-bab sebelumnya, tentang relevansi kapasitas
produk ikan lele dengan tingkat pendapatan rumah tangga dalam perspektif ekonomi
islam (studi kasus di kelurahan Bulu Tempe kecamatan Tanete Riattang Barat), maka
penulis dapat menarik kesimpulan, bahwa:
1. Usaha budidaya ikan lele berperan penting dalam meningkatkan pendapatan
rumah tangga di kelurahan Bulu Tempe kecamatan Tanete Riattang Barat.
Disamping itu dengan adanya usaha budidaya ikan lele kebutuhan primer,
sekunder, dan tersier dalam rumah tangga dapat terpenuhi.
2. Hambatan-hambatan yang sering di alami oleh pembudidaya ikan lele adalah,
kondisi cuaca/air, hama, dan pakan.
3. Budidaya ikan lele menurut ekonomi islam adalah usaha yang tidak melanggar
syariat islam. Ikan lele adalah mahkluk hidup yang halal untuk di komsumsi,
begitupula dengan proses pembudidayaannya tidak melanggar syariat islam,
bahkan budidaya ikan lele bisa menjadi salah satu contoh usaha kecil/usahan
rumahan yang dapat meningkatkan perekonomian.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka selanjutnya penulis mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Diharapkan dalam penulisan karya ilmiah khususnya di STAIN Watampone
mampu memberikan kontribusi berupa metode-metode serta teori khusus
dalam melakukan usaha kecil/usaha rumahan. Bukan hanya dijadikan sebagai
syarat dalam mendapatkan gelar semata.
2. Diharapkan penelitian masalah relevansi kapasitas produk ikan lele dengan
tingkat pendapatan rumah tangga dalam perspektif ekonomi islam terus
dilakukan untuk lebih baik, mendetail, akurat serta hal lain yang terkait dengan
hal demikian yang belum diteliti dalam skripsi ini.
3. Sebagai perguruan tinggi yang mempunyai prodi ekonomi syariah, dan
meningkatkan fasilitas dan buku-buku yang akan menjadi sumber pengetahuan
mahasiswanya, terutama buku-buku yang bernuangsa syariah dan usaha kecil
karena sangat di butuhkan baik untuk sumber pengetahuan maupun untuk
penulisan karya ilmiah.

SS20160159

159/2016

Perpustakaan Pusat

Tersedia