Usaha Pengasinan Ikan Air Tawar dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Solo Kec. Dua Boccoe (Perspektif Ekonomi Syariah)

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang usaha pengasinan ikan air tawar dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa solo (perspektif ekonomi syariah).
Argumen yang mendasarinya karena memiliki perairan tawar yang sangat luas
dan berpotensi besar untuk usaha berbagai macam jenis ikan air tawar, ketersedian
sumber daya perairan yang luas dan sumber daya manusia yang berlimpah
merupakan modal dasar untuk meningkatkan dan mengembangkan perikanan.
Oleh karena itu masyarakat memanfaatkan ikan air tawar ini untuk membangun
usaha kecil dengan melakukan pengasinan atau pengawetan terhadap berbagai
jenis ikan air tawarKarena itu peneliti bertujuan untuk mengetahui usaha
pengasinan ikan air tawar desa solo, menjadikan penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui: (1) bagaimana cara pengasinan dan pengeringan pada ikan air
tawar, (2) bagaimana usaha pengasinan ikan air tawar dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe, (3) bagaimana
usaha pengasinan ikan air tawar dalam perspektif ekonomi syariah.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data dalam
bentuk observasi, interview (wawancara), dan studi pustaka. Penelitian ini
melakukan wawancara dan penelitian lapangan terkait dengan usaha pengasinan
ikan air tawar dalam meningkatakan kesejahteraan masyarakat desa solo kec. Dua
boccoe (perspektif ekonomi syariah).
Hasil penelitian menunjukkan usaha pengasinan ikan air tawar dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa solo kec. Dua boccoe (perspektif
ekonomi syariah) yaitu pemilihan ikan, pembersihan ikan, metode penggaraman,
lamanya penggaraman, tahap-tahap pengeringan, lamanya pengeringan dan hal
yang diperlukan dalam melakukan pengasinan ikan air tawar. Adapun kadar
garam yang digunakan berkisar 20 – 30% dari berat ikan, untuk ikan berukuran
sedang 15 – 20%, sedangkan ikan yang berukuran kecil 5% dan lama pengeringan
2 sampai 3 hari
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Penggaraman adalah suatu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk
mengawetkan produk hasil perikanan dengan mengunakan garam. Metode
penggarman dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu dry salting
(penggaraman kering), wet salting (penggaraman basah) dan kench salting
(penggaraman campuran). Pengeringan adalah suatu proses pengawetan
yang telah lama dilakukan, pengeringan pada ikan biasanya dengan
menguapkan air dari tubuh ikan, yaitu dengan mengunakan hembusan
udara panas
2. Usaha pengasinan air tawar memberikan tambahan pendapatan yang
sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Desa Solo, sehingga dapat
memberikan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat
memenuhi kebutuhannya, dengan memanfaatkan ikan segar kemudian
diolah menjadi ikan yang tahan lama yang cukup bernilai ekonomi.
3. Usaha pengasinan ikan air tawar ini tetap harus dianalisis dengan ajaran
islam, terutama dalam menjual atau berdagang tidak adanya riba dan
mengambil keuntungan yang merugikan salah satu pihak.
B. Saran
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka berikut ini akan disampaikan
beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi pembaca atau peneliti
selanjutnya. Adapun saran-saran yang dapat di berikan oleh peneliti sebagai
berikutb:
1. Kepada Pemerintah Desa Solo, kiranya lebih memperhatikan
masyarakat yang melakukan usaha pengasinan ikan, seperti lebih
mengatur tempat atau lokasi penjualan.
2. Kalau perlu dan memungkinkan, bisa diusulkan anggaran ke dinas
terkait baik itu Dinas Koperasi dan UMKM maupun Dinas Perdagangan
Kabupaten Bone berupa bantuan bagi masyarakat pelaku usaha
pengasinan ikan.
3. Kepada penjual atau pedagang ikan asin, lebih memperhatikan kualitas
ikan yang dijual, jangan sampai ikan yang diperjual belikan itu tidak
layak dikonsumsi lagi
4. Memperhatikan kebersihan ikan untuk pengolahan ikan asin
5. Lebih memahami manfaat dari ikan asin tersebut.
6. Jika ingin melakukan pengasinan ikan maka, pilihlah bahan baku yang
benar-bener masih segar dan masih bermutu sehingga ikan asin tawar
yang dihasil dapat berkualitas.
7. Lakukan penggaraman sesuai dengan kadar yang dibutuhkan dan yang
sudah disesuaikan dan apabila mengawetkan ikan dengan cara
pengeringan, gunakan teknik pengeringan yang efektif, efesien, hygiene
dan tidak tergantung dengan cuaca agar memperoleh hasil yang
memuaskan.
Ketersediaan
SYA20160171171/2016Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

171/2016

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top