Penelitian ini mendeskripsikan tentang preferensi nasabah dalam memgambil kredit melalui produk Cross Over pada Bank BTPN Cabang Watampone. Dengan konsep dasar produk yang lebih banyak memeberikan keuntungan akan lebih diminati. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui preferensi nasabah terhadap produk Cross Over pada Bank BTPN Cabang Watampone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penilitian dan pembahasan menunjukkan bahwa preferensi nasabah terhadap produk kredit Cross Over pada bank BTPN cabang Watampone dinilai positif. Penilaian positif tersebut dapat diihat dari penilaian nasabah terhadap produk cross over di BTPN yang dinilai menguntungkan dari segi jangka waktu dan bunga. Selain itu asumsi nasabah atau kecenderungan nasabah memilih produk Cross Over karena lebih disukai dan lebih menguntungkan dibandingkan dengan produk kredit lain, adapun kelompok referensi yang mempengaruhi nasabah adalah sales atau marketing dan juga kerabat nasabah. Sedangkan faktor lain yang mempengaruhi nasabah mengambil produk kredit Cross Over yaitu pertama kebutuhan dalam hal keuangan, kedua keunikan produk Cross Over yang belum ditawarkan oleh bank lain selain bank BTPN, ketiga basic Bank BTPN sebagai bank khusus untuk Pensiunan dan sebagai perpanjangan tangan taspen menjadi faktor para PNS lebih memilih untuk menjadi debitur bank tersebut dibanding dengan Bank lainnya.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penilitian dan pembahasan menunjukkan bahwa preferensi nasabah terhadap produk kredit Cross Over pada bank BTPN cabang Watampone mendapat penilaian positif ditinjau dari ketiga aspek penelitian, yakni:
1. Kelengkapan (completeness), Prinsip ini mengatakan bahwa setiap individu selalu dapat menentukan keadaan yang di sukainya di mana individu di hadapkan diantara dua keadaan, Berdasarkan hasil penilitian kebanyakan dari mereka berasumsi bahwa produk cross over lebih baik dibanding dengan produk yang ditawarkan dari bank lain. Di bank lain banyak menawarkan berbagai jenis kredit yang sama namun dengan bunga, persyaratan, jumlah angsuran dan jangka waktu yang berbeda.
Nasabah bank BTPN rata-rata memilih produk cross over karna lebih menguntungkan dari segi produk dibanding dengan produk lain, disamping karna yang megeluarkan adalah basic pensiun juga karna jangka waktu yang diberikan lama dengan flafond yang tinggi berbeda di bank lain secara umum dianggap lebih complete disbanding produk lain.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa nasabah mereka mengatakan bahwa produk ini cukup menguntungkan dari sigi finansial, bunga, dan jangka waktu. Keuntungan yang didapat oleh pegawai yang menjelang pensiun dari produk ini yaitu dapat melakukan pinjaman hingga 10 tahun, urusan ke taspen akan dibantu oleh BTPN. Pelayanan satu bulan penuh selama hari kerja, proses mudah dan proses diatur sedemikian rupa sehingga tidak menggangu aktifitas kerja pegawai.
2. Transitivitas (Transitivity), Transitivitas dapat dinilai dengan asumsi jika seseorang menyatakan lebih menyukai A daripada B, dan lebih menyukai B daripada C, maka orang tersebut harus lebih menyukai A dari pada C. Dengan demikian seseorang tidak bias mengartikulasikan preferensi yang saling bertentangan. Jika nasabah lebih memilih produk Cross Over maka ia akan lebih menyukai produk ini dibandingkan dengan bank lain.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa nasabah memang menyukai produk ini bahkan ada diantara mereka melakukan Take Over beralih menjadi nasabah bank BTPN. Seperti halnya dengan Ibu Munirah dan Pak Am Noor Razak, sebelummya telah mengambi kredit d Bank lain tetapi karena tidak bisa melanjutkan ia kemudian beralih ke BTPN.
3. Kontinuitas (Continuity), Ukuran kepuasan ini dipengaruhi oleh
bermacam faktor. Jadi kepuasan yang diterima tidak hanya ditentukan oleh
bentuk atau jenis barang tersebut, tetapi juga oleh sikap psikologis
(psychological attitudes), tekanan kelompok (group pressures), pengalaman
pribadi dan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, banyak nasabah yang menyatakan cukup puas dengan produk kredit cross Over dikarenakan baik dari segi continuitas nya dalam mempertahankan produk baik itu dari segi promosi ataupun sosialisasi terhadap para nasabah.
Dengan Demikian dari keseluruhan hasil penelitian sebagaimana mengacu pada ketiga aspek yang dijadikan focus penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa produk kredit cross over Bank BTPN cab. Watampone memiliki daya tarik tersendiri sehingga mayoritas nasabah memilih produk tersebut dalam hal pengambilan kredit diperbankan
B.Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:
1.Bagi para nasabah bank BTPN, sebaiknya mengambil kredit untuk keperluan produktif tidak hanya pada komsumtif saja.
2.Bagi bank BTPN khususnya bagian Relashiondship penulis menyarankan agar lebih meningkatkan promosi kredit Cros Over. Karena menurut penulis, masih banyak masyarakat yang membutuhkan kredit seperti ini namun tidak mendapat informasi bank yang menawarkan kredit Cross Over.

SS20170186

186/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia